Suara.com - Musim hujan sering kali dikaitkan dengan flu hingga pilek. Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk mengoptimalkan penjagaan terhadap kesehatan.
“Flu, pilek, batuk, dan infeksi ganas lainnya merajalela selama pergantian musim," kata Dr. G Prakash, wakil kepala petugas medis, Jindal Naturecure Institute, Bangalore seperti yang dikutip dari Healthshots.
"Itulah mengapa penting untuk terus memeriksa apa yang kita makan untuk menjaga diri kita tetap sehat dan bebas penyakit," imbuhnya.
Melansir dari Healthshots berikut beberapa makanan yang pelu Anda kurangi, antara lain:
1. Minuman Berkafein
Minuman apapun yang berkafein seperti secangkir kopi atau minuman energi akan bersifat diuretik ringan. Sifat ini akan meningkatkan frekuensi buang air kecil yang menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, kandungan tersebut meningkatkan lendir dan kekeringan di tenggorokan yang dapat menyebabkan hidung dan tenggorokan tersumbat, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.
2. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh tinggi dan tidak mudah dicerna. Konsumsi gorengan yang berlebihan seringkali dapat menyebabkan diare, gangguan pencernaan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Perlu Diingat, Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Usai Berolahraga!
“Meskipun musim dingin dikenal sebagai periode di mana Anda mendambakan makanan yang digoreng panas, tapi sebaiknya hentikan untuk terus memakannya,” kata Dr. Prakash.
3. Beri
Buah-buahan beri seperti blueberry dan stroberi di musim hujan mungkin malah akan rendah vitamin. “Yang terbaik adalah menjauh dari buah beri selama musim dingin. Karena buah beri tidak ditanam selama musim dingin, Anda mungkin akan menemukan buah beri yang rendah kandungan gizinya," kata Dr. Prakash.
4. Produk Susu
Dokter Prakash menyarankan untuk menghindari segala jenis produk susu seperti keju, yoghurt, krim atau bahkan susu. “Yang terbaik bagi Anda adalah menghindari konsumsi produk susu apapun selama musim dingin atau selama masa transisi cuaca," kata Dr. Prakash berkata.
"Konsumsi produk olahan susu dapat meningkatkan lendir dan semakin memperburuk gejala flu. Bahkan bisa menyebabkan gangguan pencernaan," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa