Suara.com - Tes pap smear menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengindentifikasi kanker serviks. Bagi mereka yang berusia 25 hingga 64 tahun, terlebih aktif berhubungan seksual, pap smear merupakan keharusan.
Paling tidak kamu harus menjalani pap smear setiap tiga tahun sekali. Kemudian ketika Anda berusia 50 hingga 64 tahun, Anda hanya perlu pergi setiap lima tahun.
Perempuan berusia di atas 65 tahun hanya akan diundang untuk tes jika salah satu dari tiga tes terakhir mereka memberikan hasil yang tidak normal.
Salah satu pertanyaan yang juga sering muncul, bolehkah Anda dapat melakukan tes smear saa menstruasi.
Dilansir dari Express UK, jawabannya ialah bisa. Tetapi yang terbaik adalah tidak melakukannya.
Darah menstruasi dapat mengencerkan sampel sel dan ini berarti Anda perlu menjalani tes lagi.
Situs NHS merekomendasikan membuat janji untuk waktu di mana Anda tidak mengalami menstruasi. Anda juga harus mencoba menghindari dua hari sebelum atau sesudah Anda menstruasi.
Cobalah untuk memesan tes smear paling tidak sehari selama pertengahan siklus, yaitu sekitar 14 hari setelah dimulainya menstruasi terakhir Anda.
Umumnya tes ini memakan waktu kurang dari lima menit, dan Anda akan keluar masuk kantor dokter dalam 10 menit.
Baca Juga: Perempuan Dilarang Menggaruk Kulit Saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?
Dokter akan memberi tahu Anda tentang apa yang akan terjadi.
Anda perlu melepaskan pakaian dari pinggang ke bawah, dan Anda dapat melakukannya di balik layar.
Anda kemudian akan diberi selembar kain untuk menutupi area tersebut.
Tes noda menyakitkan selama beberapa detik, dan itulah mengapa begitu banyak orang cenderung menundanya.
Namun, tes smear membantu mencegah kanker serviks dan sangat penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke