Suara.com - Ide seputar telehealth alias layanan kesehatan jarak jauh kembali dilontarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Widyawati, memastikan pihaknya akan terus berinovasi dan berinisiatif untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan layanan informasi dan pengaduan masyarakat.
Salah satunya kiat khusus dalam memberikan pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 itu dengan menggodok ide implementasi TeleHealth untuk diberlakukan di setiap daerah.
TeleHealth sendiri merupakan sebuah sistem yang menggunakan teknologi informasi yang mendukung jarak jauh penanganan kesehatan pasien yang berhubungan dengan tenaga medis atau dokter.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan layanan informasi dan pengaduan masyarakat dengan menggunakan teknologi TeleHealth," ujar Widyawati dalam pernyataannya seperti dikutip dalam laman Kemenkes RI, Rabu (11/11/2020).
Terlepas dari itu, Kemenkes RI juga baru saja meraih penghargaan Gold Award untuk kategori Best Technology Innovation sektor Government dalam ajang Contact Center World Top Ranking Performance Awards Tahun 2020 untuk tingkat Asia Pacific (CCW Asia Pacific Awards 2020).
Khusus tahun ini dikarenakan dalam situasi pandemi Covid-19, maka acara Competisi Contac Center Ward (CCW) tingkat Asia Pasifik diselenggarakan secara daring dari tanggal 19 Oktober 23 Oktober 2020.
Selanjutnya, untuk kompetisi CCW tingkat dunia juga akan diselenggarakan secara daring antara Maret-April 2021.
CCW yang berdiri sejak tahun 1999 adalah asosiasi global untuk para praktisi contact center dan customer engagement dalam memaparkan Best Practice Contact Center, yang beranggotakan 205 ribu anggota.
Baca Juga: Terawan Disebut Sukses Tangani Covid, Ahli: Kemenkes Salah Baca Surat WHO
Sementara pada tahun ini pendaftar kompetisi Contact Center World Asia Pasifik diikuti oleh Filipina, Singapura, Jepang, Taiwan, Pakistan, Malaysia, Thailand, Hongkong, Vietnam termasuk Indonesia.
Berita Terkait
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
BPJS Kesehatan Bisa Digunakan Berapa Kali dalam Sebulan? Simak Penjelasannya
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi