Suara.com - Hari Kesehatan Nasional selalu diperingati pada 12 November setiap tahunnya. Pada momen ini, semua orang perlu menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan.
Cara menjaga kesehatan tidak hanya olahraga rutin dan menyadari setiap gejala penyakit dalam tubuh, tetapi juga membutuhkan konsumsi makanan sehat.
Khususnya bagi lansia, konsumsi makanan sehat sangat penting untuk kehidupan dan kesehatan tubuhnya seiring bertambahnya usia.
Konsumsi makanan sehat penting bagi semua orang dari segala usia. Tapi, konsumsi makanan sehat sangat penting bagi orang usia paruh baya dan seterusnya.
Selain menjaga kesehatan tubuh, konsumsi makanan sehat juga bisa menjadi kunci pandangan positif dan menjaga keseimbangan emosi.
Tapi, makan sehat tidak harus tentang diet dan pengorbanan. Sebaliknya, konsumsi makanan sehat itu berkaitan dengan makanan segar, lezat, bahan-bahan sehat, dan konsumsi makanan bersama teman serta keluarga.
Berikut ini dilansir dari Help Guide, manfaat konsumsi makanan sehat seiring bertambahnya usia, khususnya bagi lansia.
1. Hidup lebih lama dan lebih kuat
Nutrisi yang baik bisa meningkatkan kekebalan tubuh, melawan racun penyebab penyakit, menjaga berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, pengeroposan tulang, dan kanker.
Baca Juga: Kontrol Kolesterol dan Kesehatan Jantung, Coba Konsumsi Dua Apel Sehari
2. Membuat pikiran lebih fokus
Orang yang makan buah, sayuran berdaun hjijau, ikan dan kacang-kacangan yang mengandung asam lemak omega-3 mungkin bisa meningkatkan fokus dan menurunkan risiko penyakit alzheimer. Dalam hal ini teh hijau kaya antioksidan bisa meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan seiring bertambahnya usia.
3. Membuat tubuh lebih baik
Makan sehat bisa memberi Anda lebih banyak energi dan membantu fisik terlihat lebih baik, sehingga meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri. Saat tubuh merasa lebih nyaman dan bugar, maka Anda akan merasa lebih bahagia.
Berita Terkait
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!