Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan sekaligus memantau kondisi pengungsi erupsi Gunung Merapi.
Dilansir ANTARA, Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said terjun langsung melakukan pemantauan kesiapan pos pengungsian bencana erupsi Gunung Merapi di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Sudirman Said dalam kunjungannya ke lokasi pos pengungsian yang dipersiapkan oleh PMI untuk memantau soal kondisi dan kesiapsiagaan penanganan pengungsi untuk menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi yang kini statusnya siaga atau level III.
Pihaknya melakukan monitoring ke lereng Merapi di wilayah Boyolali ini, untuk memastikan kesiapan pos pengungsian yang didirikan oleh PMI dapat berjalan baik.
Ia mengatakan beberapa kabupaten yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi. Selain Kabupaten Boyolali, juga Klaten, Magelang (Jateng), dan Sleman (D.I. Yogyakarta).
Untuk menghadapi bencana erupsi tersebut, PMI telah menyiapkan beberapa pos pengungsian guna menampung masyarakat terdampak erupsi Merapi.
PMI dalam mendirikan pos pengungsian bekerja sama dengan pemerintah, antara lain terkait dengan penggunaan fasilitas balai desa, gedung sekolah, dan gedung-gedung lainnya yang bisa dipakai untuk menampung pengungsi.
PMI mengerahkan 300 personel yang memiliki keahlian khusus. Mereka bisa membantu pemerintah untuk mengantisipasi semaksimal mungkin dampak erupsi Merapi.
Pihaknya berharap, dengan langkah tersebut pada waktu terjadi letusan Gunung Merapi, tempat-tempat pengungsian sudah siap.
Baca Juga: Stok Darah PMI Bandung Menipis
"Kami bersama teman-teman yang terlatih ini, sudah terbiasa menghadapi masalah seperti itu. Kami menggunakan mereka, karena kadang-kadang dalam situasi tertentu diperlukan keterampilan khusus," kata Sudirman.
Keahlian tersebut berupa keterampilan kesehatan, kebersihan, dapur umum, dan keterampilan lain yang dibutuhkan saat terjadinya bencana.
"Kami sesuai mandat PMI menyiapkan layanan kesehatan, dan layanan kebersihan serta menyiapkan 'family kit' atau paket kebutuhan keluarga," katanya.
Pos pengungsian tidak hanya didirikan di Boyolali, tetapi juga di seluruh daerah yang berpotensi terdampak erupsi Merapi.
Seluruh tempat untuk menampung para pengungsi telah diberi matras agar para pengungsi aman dan nyaman selama tinggal di pos pengungsian.
Selain untuk menyelamatkan para pengungsi, pihaknya juga meminta para relawan tetap mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama bencana erupsi Gunung Merapi.
Berita Terkait
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Delapan Dekade Mengabdi, PMI Ajak Masyarakat Menebarkan Kebaikan
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!