Suara.com - Resistensi antimikroba saat ini menjadi ancaman serius kesehatan global karena dapat mengganggu pengobatan yang efektif terhadap infeksi yang disebabkan oleh mikroba yakni bakteri, parasit, virus, dan jamur.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sudah memasukan resistensi antimikroba ke dalam 10 ancaman kesehatan global.
Lantaran, resistensi antimikroba sampai saat ini diprediksi telah mengakibatkan 700 ribu kematian dan akan bertambah mencapai 10 juta kematian secara global di tahun 2050 jika tidak ditangani serius.
“WHO telah menyatakan bahwa resistensi antimikroba merupakan satu dari 10 ancaman kesehatan global yang dihadapi oleh manusia,” ujar Perwakilan World Health Organization (WHO) di Indonesia, Benyamin Sihombing dalam pernyataannya secara virtual, Rabu (18/11/2020) kemarin.
Menurutnya, resistensi antimikroba juga menimbulkan dampak yang signifikan ke berbagai sektor, mulai dari sisi perekonomian dan sistem kesehatan pada masyarakat di setiap suatu negara.
"Selain kematian dan disabilitas, penyakit yang berkepanjangan karena resistensi obat juga dapat mengakibatkan masa perawatan di rumah sakit menjadi lebih lama, kebutuhan perawatan medis yang lebih mahal, dan masalah-masalah finansial lainnya," jelas Benyamin.
Lebih lanjut, dia kembali menekankan bahwa resistensi antimikroba atau antibiotik ini termasuk masalah serius yang dihadapi dunia.
Bakteri yang kebal terhadap berbagai jenis antibiotik disebut Superbugs. Orang yang terinfeksi Superbugs pun sangat sulit disembuhkan. Beberapa kasus berakhir menyebabkan cacat permanen, bahkan kematian.
Penyakit infeksi bakteri, seperti pneumonia, TBC, gonorrhoea, salmonellosis, dan keracunan darah dari tahun ke tahun semakin sulit diobati dengan antibiotik.
Baca Juga: Kementan Ungkap Strategi Lawan Resistensi Antimikroba di Hewan Ternak
Setiap tahunnya kurang lebih 25 ribu nyawa melayang di Eropa, 23 ribu nyawa melayang di Amerika Serikat, 38 ribu nyawa melayang di Thailand, dan 58 ribu nyawa bayi melayang di India. Semua itu akibat terinfeksi Superbugs.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi