Suara.com - Sejak awal semua orang yang pernah kontak dengan pasien positif virus corona Covid-19 telah disarankan mengisolasi diri selama 7 hari. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19 lebih luas.
Tapi sekarang, Liverpool berusaha mendeteksi penyebaran virus corona Covid-19 lebih cepat dengan menguji coba pengujian massal menggunakan alat tes baru yang seperti tes kehamilan.
Pekerja layanan darurat akan mendapatkan tes virus corona Covid-19 super cepat ini untuk mendeteksi dirinya negatif atau positif. Hal ini sekaligus membantu menentukan dirinya boleh bekerja bertemu pasien atau tidak.
Jika pengujian massal menggunakan alat tes virus corona Covid-19 baru ini berhasil. Rencananya, Liverpool akan meluncurkannya ke publik secara lebih luas agar pendeteksian virus corona lebih cepat.
Saat ini, semua orang masih diminta mengisolasi diri bila pernah kontak dengan pasien positif virus corona atau mengalami gejala mirip Covid-19 selama 14 hari.
Calum Semple, profesor kesehatan anak dan pengobatan wabah di Universitas Liverpool mengatakan proses yang sedang diuji coba ini membantu semua orang agar lebih cepat bertemu dengan keluarga atau orang yang dicintainya.
"Kami akan melakukan pengujian ke panti jompo agar kerabatnya yang ingin datang membesuk bisa lebih aman dan tak perlu menunggu pandemi usai," kata Calum dikutip dari The Sun.
Menurut para ilmuwan Oxford Uni, tes virus corona yang cepat ini memainkan peran penting dalam mengembalikan kehidupan yang normal di tengah pandemi.
Sebelumnya, alat virus corona Covid-19 super cepat ini telah diujicobakan di seluruh Inggris dan terbukti keefektifannya.
Baca Juga: Belajar dari Ricky Yacobi, Ini Cara Cegah Serangan Jantung saat Olahraga
Alat tes ini melibatkan usap hidung dan tenggorokan, seperti tes PCR. Kemudian hasil usapnya dimasukkan ke dalam tabung cairan untuk waktu yang singkat.
Setelahnya, tetesan cairan itu akan diaplikasikan dengan dalam alat berbentuk strip, seperti alat tes kehamilan. Sehingga seseorang bisa melihat hasilnya positif atau negatif virus corona dalam waktu setengah jam.
Meskipun begitu, isolasi mandiri sangatlah penting sekarang ini sebagai satu-satunya cara mengontrol penyebaran virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan