Suara.com - Merawat kacamata sama pentingnya dengan merawat perhiasan dan pakaian. Karena, banyak kotoran, pasir atau minyak yang mungkin menempel di kacamata.
Apalagi bakteri mungkin tumbuh pada kacamata yang sudah lama tidak dibersihkan. Menurut Dr. Jonathan Wolfe, seorang ahli optometri di Ardsley, New York, pembersihan kacamata harus menjadi bagian dari rutinitas perawatan mata harian Anda.
Sayangnya, masih banyak orang yang salah kaprah dalam membersihkan kacamata. Salah satunya, banyak orang membersihkan lensa kacamata justru menggunakan pakaiannya.
Padahal kain pakaian, kemeja, handuk dan tisu adalah bahan-bahan yang harusnya dihindari dalam membersihkan kacamata.
Dr Wolfe menyarankan Anda menggunakan kain lensa lembut, yang biasanya disertakan dalam pembelian kacamata untuk membersihkannya.
"Dalam membersihkan lensa kacamata, kesalahan yang paling umum saya lihat adalah orang sering menggunakan tisu atau handuk," ujarnya Dr Wolfe dikutip dari Healthline.
Padahala bahan tersebut terlalu kasar dan bisa menyebabkan goresan kecil berkembang pada permukaan lensa. Pada akhirnya, lensa kacamata akan kehilangan kejernihannya.
Selain itu, kesalahan umum lainnya termasuk membersihkan lensa kacamata menggunakan aseton atau penghapus cat kuku.
Padahal aseton bisa merusak kedua lensa pada bingkai kacamata plastik jika dibiarkan di permukaan terlalu lama.
Baca Juga: Millen Cyrus Sudah 4 Kali Pakai Sabu
Adapula yang membersihkan kacamata menggunakan air liurnya untuk melumasi lensa. Cara ini tentu bukan ide bagus karena kuman dari mulut Anda akan berpindah menutupi lensa kacamata.
Jika dibiarkan, kuman ini bisa berkembang biak dan air liur bisa membuat noda pada lensa kacamata semakin buruk.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Ancam Thrifting di Pasar Senen?
-
Bakal Denda Importir Pakaian Bekas, Purbaya: Saya Rugi Kasih Makan Orang di Penjara
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Impor Pakaian Bekas, Ini Ancamannya
-
Dari Toga Romawi Sampai Baju Virtual: Perjalanan 'Fashion' dari Zaman Batu Hingga Era TikTok
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?