Suara.com - Tidur adalah salah satu kegiatan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebutuhan waktu tidur anak berbeda-beda sesuai dengan usia.
Kebutuhan waktu tidur ini perlu diperhatikan betul oleh orangtua. Anak kecil yang melewatkan waktu tidur siang, misalnya, mereka justru akan sangat aktif di waktu malam hari karena mereka terlalu lelah.
Yuk, cari tahu seberapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan anak pada setiap tahapan usianya.
1. Anak usia 1 - 4 minggu
Jam tidur bayi yang baru lahir sekitar 15 sampai 18 jam dalam sehari. Umumnya, mereka akan tidur dalam periode singkat sekitar 3 sampai 4 jam per periodenya. Bayi yang mengalami kelahiran prematur akan memiliki jam tidur yang lebih lama.
Pada usia ini, bayi belum memahami konsep waktu, sehingga ia akan tidur sesuka hati tanpa memperdulikan waktu dan keadaan. Jadi, Anda tidak perlu mengatur atau memaksakan pola tidur kepada bayi. Biarkan saja mereka tidur sesuai dengan keinginannya.
2. Anak usia 1 - 4 bulan
Pada bayi yang berusia 1 sampai 4 bulan, mereka mulai memahami konsep siang dan malam. Di fase ini, bayi juga mulai memiliki pola tidur yang teratur sesuai dengan usianya. Mereka akan tidur dengan periode yang lebih panjang, yaitu sekitar 4-6 jam.
3. Anak usia 4 - 12 bulan
Di fase ini, kebutuhan tidur bayi adalah sekitar 15 jam dalam sehari. Bahkan, ketika usianya menjelang satu tahun, ia mungkin akan memiliki jam tidur sekitar 11 jam saja per harinya.
Ketika jam tidur siang bayi berkurang, ia akan memiliki jam tidur malam yang lebih panjang. Terkadang, ia juga bisa memiliki jam tidur di jeda antara pagi dan siang sekitar jam 9.30.
4. Anak usia 1 - 3 tahun
Pada tahapan usia ini anak membutuhkan waktu tidur selama 12 sampai 14 jam dalam seharinya. Ketika menginjak usia 1 tahun, anak mulai mengurangi jam tidur siang, termasuk tidur kecil yang berada di antara pagi menjelang siang. Umumnya, anak pada usia ini hanya memiliki satu tidur kecil dalam sehari.
Baca Juga: Biasakan Anak Tidur di Kamar Sendiri, Ini Manfaat yang Akan Ia Dapat
5. Anak usia 3 - 6 tahun
Pada tahapan usia ini, anak-anak membutuhkan tidur selama 10 sampai 12 jam dalam sehari. Sebagian anak yang berumur 3 tahun ada yang masih mau melakukan tidur siang, namun memasuki usia 5 tahun biasanya mereka mulai enggan untuk tidur siang.
6. Anak usia 7 - 12 tahun
Ketika anak berusia 6 atau 7 tahun, mereka hanya butuh tidur selama 10 hingga 11 jam dalam sehari. Untuk anak berusia 12 tahun, mereka akan tidur di malam hari mulai dari jam 9 malam.
Anak seumuran ini biasanya menolak untuk tidur siang, tapi bukan berarti anak tak bisa tidur siang. Setiap anak memiliki preferensi yang berbeda-beda.
7. Anak usia 12 tahun ke atas
Anak remaja seperti ini hanya butuh waktu tidur selama 8 hingga 10 jam sehari. Namun, Anda harus pastikan bahwa ia mendapatkan jam tidur yang cukup, karena hal ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya di masa remaja.
Waktu tidur kurang dari yang seharusnya bisa membuat mereka terbiasa dengan gaya hidup yang akan membuatnya mengalami gangguan tidur (sleep apnea).
Tips untuk Menerapkan Pola Tidur Anak Sesuai dengan Kebutuhan Tidurnya
Anak-anak memerlukan waktu tidur yang cukup untuk kesehatan tubuhnya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola tidur yang baik pada anak.
- Identifikasi rasa kantuk anak, seperti menguap, mengucek mata, atau menangis.
- Jangan bangunkan bayi yang sedang tidur karena bisa menyebabkan rewel dan kurang tidur.
- Biarkan bayi tidur sepuasnya.
- Perbanyak tidur siang.
- Prioritaskan keselamatan anak dengan mengatur lingkungan tidur yang aman dan menidurkan anak dalam posisi terlentang.
- Hindari menidurkan anak dengan cara mengayun atau meninabobokan dengan menepuk-nepuk badan anak.
Sumber:
https://id.theasianparent.com/jam-tidur-bayi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif