Suara.com - Bayi yang lahir lebih awal atau prematur sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit selama masa kanak-kanak. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The BMJ.
Melansir dari Medical Xpress, meskipun risiko tersebut menurun saat anak-anak tumbuh, setelah usia 2 tahun risiko menurun dan meningkat kembali hingga usia 10 tahun. Risiko ini terjadi juga pada anak-anak yang lahir pada usia kehamilan 38 dan 39 minggu.
Kelahiran prematur adalah penyumbang utama kesehatan buruk masa kanak-kanak.
Untuk mengeksplorasi lebih jauh, tim peneliti Inggris memeriksa hubungan antara usia kehamilan saat lahir dan anak-anak yang masuk rumah sakit hingga usia 10 tahun. Temuan mereka didasarkan pada data lebih dari 1 juta anak yang lahir di rumah sakit NHS di Inggris antara 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2006. Anak-anak dipantau sejak lahir hingga 31 Maret 2015.
Lebih dari 1,3 juta rawat inap rumah sakit terjadi selama masa penelitian di mana 831.729 atau 63 persen adalah rawat inap darurat. Lebih dari setengahnya yakni 525.039 anak dirawat di rumah sakit setidaknya sekali selama masa studi.
Angka masuk rumah sakit selama masa bayi pada bayi yang lahir pada usia 40 minggu adalah 28 per 100 orang setiap tahun. Angka ini meningkat sekitar enam kali lebih tinggi pada bayi yang lahir sangat prematur yakni kurang dari 28 minggu.
Pada saat anak berusia 7 hingga 10 tahun, angka masuk rumah sakit pada anak yang lahir pada usia 40 minggu adalah 7 per 100 orang setiap tahun. Angka ini sekitar tiga kali lebih tinggi pada mereka yang lahir kurang dari 28 minggu.
Penyakit yang sering kali terjadi pada anak-anak tersebut adalah Infeksi virus, masalah pernapasan, dan penyakit gastrointestinal.
Para peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa usia kehamilan saat lahir adalah prediktor kuat penyakit masa kanak-kanak. Anak-anak yang lahir sangat prematur berada pada risiko terbesar masuk rumah sakit selama masa kanak-kanak.
Baca Juga: Merawat Bayi Prematur Seperti Anak Zaskia Gotik dan 4 Berita Kesehatan Lain
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental