Suara.com - Vaksin Covid-19 yang teruji efektif sudah banyak bermunculan. Tapi meski nantinya vaksin Covid-19 sudah tersedia, ahli mengatakan bahwa protokol kesehatan seperti pakai masker dan menjaga jarak perlu tetap diterapkan.
Kepala profesor Indian Council of Medical Research (ICMR), Balram Bhargava mengatakan bahwa vaksin akan memberikan beberapa perlindungan tetapi masker akan bertahan untuk waktu yang lama, lapor Hindustan Times.
Tinjauan studi epidemiologi, yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 dapat diberantas jika setidaknya 70 persen masyarakat mengenakan masker wajah secara konsisten.
Para dokter dan peneliti di seluruh dunia sepakat bahwa penggunaan masker wajah dapat membantu memperlambat penyebaran Covid-19 dengan mengurangi semprotan tetesan pernapasan serta melindungi pemakai masker agar tidak tertular virus.
Orang mungkin harus memakai masker wajah dan mengikuti pedoman jarak sosial hingga 2022, pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan selama pertemuan virtual dengan dokter dan mahasiswa di Universitas Thomas Jefferson di Philadelphia pada bulan Oktober.
"Kita tidak bisa lengah bahkan setelah ketersediaan vaksin yang efektif karena pandemi Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat. Itu akan bertahan selama berbulan-bulan," kata Anthony Fauci dikutip dari The Health Site.
Mengenakan masker mungkin tidak nyaman, tetapi ini adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit. Bahkan jika vaksin tersedia, vaksinasi massal di seluruh negeri tidak akan terjadi dalam semalam. Mungkin perlu waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan semua vaksinasi.
Itu berarti Anda mungkin tidak langsung mendapatkan suntikan atau Anda tidak akan tahu siapa yang sudah atau belum mendapatkan vaksin.
Sebagian besar vaksin Covid-19 mungkin memerlukan dua dosis, diberikan dengan jarak hampir satu bulan, untuk memberikan perlindungan maksimal. Mereka yang belum menyelesaikan jadwal vaksinasi mungkin tidak sepenuhnya terlindungi dari virus. Inilah alasan lain mengapa pemakaian masker tetap diperlukan bahkan setelah vaksinasi dimulai.
Baca Juga: Alasan Badan Drop, Habib Rizieq Mau Mangkir Pemeriksaan Polisi?
Selain itu, ada kemungkinan vaksin mungkin tidak berhasil pada beberapa orang. Juga tidak diketahui berapa lama perlindungan akan bertahan setelah vaksinasi. Oleh karena itu, sebaiknya tidak melepas masker Anda terlalu cepat bahkan setelah vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia