Suara.com - Sekitar 40 persen pria berusia 45 tahun ke atas memiliki kadar hormon testosteron rendah. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti masalah suasana hati, energi, dorongan seks yang rendah, disfungsi ereksi, hingga infertilitas.
"Meningkatkan testosteron dapat meningkatkan suasana hati dan energi Anda, meningkatkan libido, dan membantu massa otot dan kepadatan tulang," kata Kevin Codorniz, MD, kepala endokrinologi untuk Loma Linda University Health kepada Insider.
Melansir dari Insider, berikut beberapa cara alami meningkatkan produksi hormon testosteron, antara lain:
1. Olahraga secara Teratur
Berolahraga bermanfaat untuk meningkatkan kadar testosteron secara alami. Sebuah studi kecil tahun 2016 menunjukkan bahwa pada pria yang kelebihan berat badan, peningkatan aktivitas fisik melalui latihan senam aerobik efektif meningkatkan kadar hormon testosteron.
Selain itu, sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa pria yang aktif secara fisik memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi daripada pria yang tidak banyak bergerak.
2. Cukup Vitamin D
Ketika kadar vitamin D rendah, kadar testosteron juga sering kali rendah. Mary Samplaski, MD, ahli urologi dengan Keck Medicine of USC mengatakan bahwa vitamin D dapat bertindak sebagai blok bangunan untuk testosteron.
3. Konsumsi Lemak Sehat
Baca Juga: Tak Cuma Bening atau Putih, Kenali 10 Warna Air Mani dan Tanda Bahayanya
Dalam sebuah studi kecil tahun 2013, peserta diberi minyak argan murni atau minyak zaitun murni. Setelah tiga minggu mengonsumsi lemak sehat ini, kadar testosteron meningkat secara signifikan pada kedua kelompok.
Ada peningkatan 19,9 persen pada mereka yang mengonsumsi minyak argan murni dan peningkatan 17,4 persen pada mereka yang mengonsumsi minyak zaitun murni.
4. Kurangi Alkohol
Codorniz dan Samplaski sama-sama mengatakan bahwa meminum alkohol secara berlebihan dapat menurunkan testosteron. Ulasan 2019 tentang penyalahgunaan zat dan testosteron menyoroti penelitian sebelumnya di mana kadar testosteron turun 30 menit setelah mengonsumsi alkohol.
5. Tidur Cukup
Codorniz mengatakan bahwa kurang tidur, terutama kurang tidur setidaknya kurang dari lima jam dapat menurunkan konsentrasi hormon testosteron. Sebuah studi kecil tahun 2015 menunjukkan bahwa pria yang tidur selama lima jam memiliki kadar testosteron 10 persen hingga 15 persen lebih rendah dibandingkan ketika mereka tidur selama delapan jam atau lebih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!