Suara.com - Setidaknya ada 3 vaksin Covid-19 eksperimental yang menunjukkan kemanjuran luar biasa. Tapi, setiap vaksin tentu memiliki cara kerja yang berbeda dalam melawan virus corona.
Mulai dari vaksin AstraZeneca yang mampu mencegah infeksi virus corona 62 persen ketika mendapatkan dua dosis dalam sebulan. Kemudian dilansir dari CNN, vaksin ini 90 persen lebih efektif ketika diberikan dalam setengah dosis sebulan.
Ada pula vaksin Pfizer dan vaksin Moderna yang mampu memberikan perlindungan terhadap virus corona Covid-19 sebesar 95 persen.
Vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi yang sangat mirip. Sedangkan vaksin AstraZeneca menggunakan pendekatan yang berbeda. Berikut sekilas tentang cara kerja setiap vaksin virus corona Covid-19.
1. Pfizer dan BioNTech
Vaksin ini dibuat menggunakan messenger RNA atau mRNA, yang juga didesain cocok untuk mengatasi pandemi. Pembuat vaksin pun hanya membutuhkan urutan genetik virus yang menyebabkan pandemi.
Dalam hal ini, para peneliti BioNTech menggunakan sepotong kecil materi genetik yang mengkode lonjakan protein virus corona.
2. Moderna
Vaksin moderna juga didasarkan pada mRNA, yakni perangkat lunak untuk sel.
Baca Juga: Gejala Long Covid-19, Waspadai Jantung Berdebar dan Kelelahan!
Sama seperti vaksin Pfizer, vaksin Moderna ini mengkodekan sel untuk membuat sepotong protein lonjakan. Para ilmuwan harus memilih bagian virus yang tidak akan bermutasi atau banyak berubah seiring berjalannya waktu.
3. AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca dibuat oleh tim peneliti di Universitas Oxford Inggris menggunakan virus flu biasa yang disebut adenovirus untuk membawa protein lonjakan dari virus corona ke dalam sel.
Hal ini bertujuan untuk membuat tubuh orang menghasilkan vaksin bagi mereka sendiri dengan mengeluarkan salinan kecil protein lonjakan.
4. Vaksin Johnson, Janssen Pharmaceuticals
Vaksin virus corona Janssen adalah vaksin vektor rekombinan seperti AstraZeneca yang menggunakan adenovirus tapi yang satu ini memang menginfeksi manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?