Suara.com - Moderna Inc telah memberi dosis vaksinnya pada peserta pertama dalam studi tahap menengah hingga akhir, yang menguji kandidat vaksin Covid-19 pada remaja usia 12 hingga kurang dari 18 tahun.
Studi ini dilakukan bekerja sama dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA).
"Tujuan kami adalah menghasilkan data pada musim semi 2021 yang akan mendukung penggunaan mRNA-1273 pada remaja sebelum tahun ajaran 2021," kata Chief Executive Officer Stephane Bancel dikutip dari Times of India.
Kabar ini muncul ketika Amerika Serikat bersiap untuk mulai mendistribusikan dosis pertama vaksin Covid-19 dari Moderna dan Pfizer pada orang dewasa.
Penasihat untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan bertemu untuk membahas vaksin Pfizer akan direkomendasikan untuk orang usia 16 tahun ke atas atau tidak. Pertemuan penasihat FDA yang serupa dijadwalkan pada beberapa waktu setelahnya untuk membahas vaksin Moderna.
Sebelumnya, Tim dokter yang terlibat dalam uji klinis vaksin moderna menerbitkan korespodensi di New England Journal of Medicine, merinci temuan di antara 34 peserta dewasa yang sehat.
Suntikan vaksin moderna ini melibatkan rejimen 2 dosis yang diberikan dalam jarak 28 hari. Pada dosis 100 mikrogram, vaksin moderna menghasilkan antibodi pengikat dan penetral tingkat tinggi yang juga akan menurun dari waktu ke waktu.
Meski begitu, antibodi akan tetap meningkat pada semua peserta uji coba dalam 3 bulan setelah vaksinasi kedua. Bahkan tingkat antibodi di antara peserta uji coba jauh lebih tinggi dari 41 pasien virus corona Covid-19 yang pulih dalam kelompok kontrol.
Orang dewasa usia 18 hingga 55 tahun memiliki tingkat antibodi tertinggi, diikuti orang usia di atas 71 tahun dan mereka yang berusia 56 hingga 70 tahun.
Baca Juga: Bolehkah Orang Alergi Penisilin Suntik Vaksin Virus Corona? Ini Saran Ahli!
Para peserta melaporkan tidak ada efek samping yang serius dan tidak ada efek samping yang dipertimbangkan oleh para peneliti setelah hari ke-57.
Namun, para peneliti mengaku belum bisa menetapkan antibodi yang dihasilkan vaksin Moderna memberikan perlindungan terhadap virus corona Covid-19 atau tidak.
Meski begitu, hasil uji cobanya menyiratkan bahwa vaksin Moderna memiliki potensi untuk menawarkan kekebalan yang tahan lama terhadap penyakit.
Temuan ini memberikan dukungan penggunaan dosis mRNA-1273 100-μg dalam uji coba fase 3 yang sedang berlangsung. Baru-baru ini, vaksin Moderna juga menunjukkan bukti kemanjuran 94,5 persen dalam mencegah virus corona Covid-19.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi