Suara.com - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyatakan siap mendukung Menteri Kesehatan baru yaitu Budi Gunadi Sadikin, yang baru ditunjuk menggantikan posisi Terawan Agus Putranto.
Hanya saja, Budi Gunadi Sadikin tidak memiliki latar belakang pendidikan kesehatan seperti menkes pada umumnya. Dan hal tersebut telah menuai pro kontra di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PPNI Harif Fadhillah mengatakan, menkes yang tidak memiliki latar belakang kesehatan tidak selalu buruk dan bisa lebih memprioritaskan kinerja di Kementerian.
"Di dunia kesehatan memang ada korp-korpnya. Misalnya korp dokter, dokter perawat. Dalam korp itu ada satu loyalitas profesi. Kalau jadi menteri dengan loyalitas profesi tinggi, bisa jadi yang prioritas adalah dari sisi pelayanan kedokterannya. Sementara pelayanan lain bisa nomor 2 dan 3. Dengan diganti yang bukan dokter, mungkin positifnya bisa lihat aspek kesahatan lebih luas dan objektif," papar Harif saat dihubungi Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Sementara itu, sisi negatifnya, dikahwatirkan menkes non tenaga kesehatan tidak memahami aspek teknis kesehatan secara menyeluruh.
"Dalam arti tidak mempunyai staf yang memang sangat mumpuni dalam pelayanan kesehatan, SDM kesehatan, kemudian aspek lain itu kan bisa jadi apa yang disampaikan A di bawahnya jadi B," jelas Harif.
Diakui Harif, ia belum terlalu mengenal sosok Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Menteri BUMN itu. Meski begitu, menurutnya, Budi akan mampu membenahi aspek administrator di Kementerian Kesehatan.
"Saya belum banyak mengenal sosok beliau sebagai Wamen BUMN. Tapi saya juga melihat beliau sebagai seorang administrator yang cukup mumpuni. Semoga mungkin tahap awal dapat membenahi secara administratif di Kementerian Kesehatan yang banyak dinilai orang sangat birokratif untuk membuat efektifitas dari pelayanan, termasuk pelayan kesehatan," paparnya.
Baca Juga: PR Menkes Baru Budi Gunadi, Diberi Waktu 3 Bulan Turunkan Kasus Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar