Suara.com - Kalina Oktarani baru-baru ini dikabarkan dilarikan ke rumah sakit. Kekasih Vicky Prasetyo itu disebut mengalami sakit tifus dengan gejala kelelahan.
Vickyy sendiri bersyukur bahwa Kalina bukan terpapar Covid-19. Kalina, menurut Vicky juga telah dilakukan tes PCR dan hasilnya negatif.
"Kayak kecapean, terus demam. Kan tifus tensi sama suhunya nggak stabil," kata Vicky ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Lantas, apa sebenarnya penyebab seorang bisa terkena penyakit tifus?
Tifus disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi (S. typhi). Tapi itu bukan bakteri yang sama yang menyebabkan penyakit bawaan makanan Salmonella.
Metode penularan utamanya adalah melalui jalur oral-feses, umumnya menyebar di air atau makanan yang terkontaminasi. Itu juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Selain itu, ada sejumlah kecil penderita yang sembuh namun masih membawa S. typhi. "Pembawa" ini dapat menginfeksi orang lain.
Beberapa daerah memiliki insiden tifus yang lebih tinggi. Ini termasuk Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.
Tanpa pengobatan, tifus dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa. Di seluruh dunia, ada sekitar 200.000 kematian terkait tifus setahun.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Larikan Kalina Oktarani ke Rumah Sakit Tengah Malam
Dengan pengobatan, kebanyakan orang mulai membaik dalam tiga sampai lima hari. Hampir setiap orang yang menerima perawatan segera sembuh total.
Tes darah dapat mengkonfirmasi keberadaan S. typhi. Tifoid diobati dengan antibiotik seperti azitromisin, seftriakson, dan fluoroquinolon.
Penting untuk mengonsumsi semua antibiotik yang diresepkan sesuai petunjuk, meskipun Anda merasa lebih baik. Budaya tinja dapat menentukan apakah Anda masih membawa S. typhi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025