Suara.com - Jelang acara lamaran dengan Vicky Prasetyo, Kalina Oktarani justru jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit. Vicky Prasetyo yang mengantarkan kekasih ke UGD mengatakan Kalina sakit tipes.
Menurut Vicky, kondisi Kalina menurun sejak beberapa hari terakhir karena kelelahan mengikuti kegiatannya ke luar kota. Tapi, Vicky bersyukur Kalina bukan terpapar virus corona Covid-19.
"Kayak kecapean, terus demam. Kan tipes, tensi sama suhunya tidak stabil. Mudah-mudahan kondisinya lebih baik karena mau lamaran kan dua minggu ke depan," kata Vicky Prasetyo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Tipes atau tifus sama juga dengan demam tifoid, yang merupakan penyakit akibat bakteri salmonella typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi dan bisa juga ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Penyakit ini termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Sehingga penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius dan berakibat fatal bila tanpa perawatan yang cepat dan tepat.
Orang yang terinfeksi tipes bisa menularkan bakteri melalui feses atau urine. Jika orang lain makan atau minum air yang sudah terkontaminasi dengan bakteri ini, maka mereka mungkin saja tertular.
Gejala tipes
Gejala penyakit tipes biasanya muncul ketika Anda terinfeksi salmonella typhi, seperti yang dilansir dari Hellosehat antara lain:
- Demam meningkat setiap hari hingga mencapai 39-40 derajat celcius
- Sakit kepala
- Lemah dan lelah
- Gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit
- Sakit perut
- Hilang nafsu makan, mual, dan muntah
Faktor yang memengaruhi
Baca Juga: Meski Alami Anosmia, Pria Ini Tak Pernah Positif Virus Corona Covid-19
Tipes juga termasuk salah satu penyakit serius yang mengancam seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Penyakit ini sangat cepat menular di lingkungan dan kebiasaan yang tidak bersih.
Bahkan anak-anak termasuk golongan yang berisiko menderita tipe. Jika Anda tinggal di negara maju di mana tipes atau demam tifoid jarang terjadi, faktor risikonya justru akan lebih tinggi. Selain itu, berikut faktor lain yang bisa memengaruhi:
- Bekerja atau bepergian ke daerah yang mana kasus tipe atau demam tifoid lebih sering terjadi
- Bekerja sebagai ahli mikrobiologi klinis yang bersentuhan dengan bakteri salmonella typhi
- Memiliki kontak dengan orang yang sedang atau baru saja terinfeksi tipes
- Minum air yang telah terkontaminasi dengan bakteri salmonella typhi
Anda harus segera menghubungi dokter bila mengalami berbagai gejala tipes. Jika gejala tipes kambuh setelah kembali ke rumah, konsultasikan kembali dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!