Suara.com - Mentimun paling sering dijadikan lalapan pendamping sambal, atau pelengkap di dalam salad, diolah menjadi minuman, atau bahkan masker alami untuk kecantikan. Tapi tahukah Anda bahwa mentimun punya manfaat kesehatan yang luar biasa? Tak heran kalau para ahli menyarankan untuk mengonsumsi mentimun setiap hari secara teratur.
Apa saja manfaat kesehatan mentimun untuk kesehatan? Yuk simak faktanya di bawah ini, seperti dikutip dari Times of India, Rabu (6/1/2021).
1. Tubuh terhidrasi
Agar tubuh mendapat cairan yang cukup, para ahli menyarankan kita untuk minum 8 hingga 10 gelar air per hari. Dan konsumsi mentimun ternyata bisa jadi solusi untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, lho. Hal ini karena kandungan mentimun 96 persen di antaranya terdiri dari air, sehingga membantu tubuh terhidrasi. Saat Anda lelah, selain minum air, mentimun juga bisa jadi alternatif sebagai camilan, lho.
2. Membantu menurunkan berat badan
Mentimun sangat mudah dicerna. Selain itu, mentimun juga rendah kalori dan mengandung serat yang cukup tinggi. Hal ini menjadikan mentimun sebagai makanan yang baik untuk membantu menurunkan berat badan.
3. Mengurangi pegal dan nyeri sendi
Nyeri badan dan otot bisa dibantu diatasi dengan mengonsumsi mentimun. Ini karena mentimun bisa jadi obat alami sakit kronis seperti arthritis atau radang sendi. Penelitian juga menemukan jika mentimun punya efek pendingin yang dapat mencegah dan mengontrol inflamasi, yang nantinya akan menghasilkan enzim untuk mengurangi rasa sakit.
4. Mengontrol kolesterol
Keunggulan lain mentimun adalah kandungan pektin, yakni serat alami yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menghilangkan racun yang akhirnya membuat jantung sehat. Lebih banyak mengonsumsi timun akan ampuh mengatur ROC dan ROS, yakni sejenis sel yang merusak, yang membuat gula darah menjadi tinggi.
5. Membuang racun
Saat Anda mengonsumi lebih banyak mentimun, maka buang air besar menjadi lebih lancar. Dengan cara ini, racun pun jadi lebih mudah keluar, termasuk bakteri jahat yang ada dalam tubuh, sehingga bakteri baik lebih mendominasi dalam pencernaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030