Suara.com - Disfungsi seksual pada perempuan biasanya muncul disertai dengan menopause. Namun sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa tak semua perempuan mengalami disfungsi seksual menjelang atau usai mengalami menopause.
Melansir dari Medical Xpress, terapi hormon biasa dilakukan untuk mencegah atau merawat masalah disfungsi seksual pada perempuan.
Dalam studi ini, para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang memengaruhi risiko disfungsi seksual perempuan. Studi ini berusaha menentukan keefektifan terapi hormon dalam mengurangi risiko dan mengubah perilaku seksual.
Hasil studi ini dipublikasikan secara online di Menopause, jurnal The North American Menopause Society (NAMS). Studi ini melibatkan lebih dari 200 perempuan berusia 45 hingga 55 tahun.
Penelitian menunjukkan bahwa terapi hormon tidak ditemukan dapat mengurangi risiko disfungsi seksual secara keseluruhan.
Sebaliknya, perempuan yang menggunakan terapi hormon biasanya memiliki penghargaan tubuh yang lebih tinggi selama aktivitas seksual, fungsi seksual yang lebih baik, kualitas hubungan yang lebih baik, dan lebih sedikit mengalami keluhan seksual.
Hal yang penting untuk membantu menjaga fungsi seksual adalah pengalaman seksual yang positif, sikap tentang seks, citra tubuh, dan keintiman hubungan.
"Hasil ini konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya dan menekankan bahwa faktor selain penggunaan terapi hormon, seperti pentingnya seks yang lebih tinggi, sikap positif terhadap seks, kepuasan dengan pasangan tampaknya melindungi, dan terkait dengan fungsi seksual yang lebih baik selama masa transisi menopause," kata Dr. Stephanie Faubion, direktur medis NAMS.
Baca Juga: Bingung di Kiri Atau Kanan? Begini Posisi Penis yang Nyaman Dalam Celana
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas