Suara.com - Varian baru virus corona yang kadung menyebar ke berbagai negara di belahan dunia memaksa Indonesia harus bertindak cepat agar tidak semakin kebobolan dan memicu ambruknya sistem kesehatan nasional.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, dalam dalam menghadapi virus tidak perlu sangat terpaku pada birokrasi atau perizinan yang bisa memperlambat penanganan.
"Nggak usah mengikuti terlalu birokrasi, untuk beresin masalahnya, karena ini menghadapi musuh virus ini kan gerakannya cepat sekali, respon kita harus secepat dia," ujar Menkes Budi dalam acara penandatanganan MoU Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ristek/BRIN terkait surveilans genom virus SARS CoV 2, Jumat (8/1/2021).
Menurut Menkes Budi urusan penanganan Covid-19 harus cair dan fleksibel, khususnya saat mendeteksi mutasi atau varian baru virus corona yang 70 persen lebih menular dibanding varian sebelumnya.
Kerjasama kegiatan surveilans genomic virus SARS CoV 2 antara Kemenkes dan Kemenristek/BRIN harus saling melengkapi. Untuk saling bertukar sumber daya manusia, maupun fasilitas penelitian, kedua kementerian ini tidak perlu berpatok perizinan dan surat menyurat yang prosesnya bisa memakan waktu.
Surveilans genom virus adalah aktivitas melihat dan menelusuri susunan strain atau jejak mutasi virus, seperti SARS CoV 2 yang menyebabkan Covid-19. Lewat cara ini asal virus dan perbedaan karakteristik virus bisa terlihat, dan varian baru virus corona bisa dideteksi.
"Ini harus terjadi pertukaran yang cair ya, enggak usah terlalu banyak birokrasi, enggak usah terlalu banyak surat-menyurat, izin-izin. Pertukaran yang cair dari informasi yang cair dipertukarkan antara jaringan laboratorium ini, harus ada pertukaran resources," ungkap Menkes Budi,
"Juga saya depan Pak Bambang langsung kasih izin, Pak Bambang kalau butuh resources dari kita (Kemenkes) baik itu laboratorium, maupun sumber daya manusia harus segera kita berikan yang gampang aja. Biar cepat," pungkasnya.
Lewat kerjasama ini Kemenristek/BRIN akan melibatkan seluruh peneliti dan akademisi di seluruh perguruan tinggi Indonesia, lembaga dan instansi penelitian.
Baca Juga: Dunia Kedodoran Hadapi Virus Corona, Menkes Budi Singgung Ucapan Bill Gates
Sedangkan di bawah naungan Kemenkes laboratorium seluruh Indonesia, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan hingga data-data kesehatan nasional, tidak sungkan akan dipertukarkan dalam kerjasama ini.
Berita Terkait
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Alarm Kemanusiaan: 20 Anak di Sumenep Meninggal Akibat Campak, Menkes Turun Tangan
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja