Suara.com - Kutu rambut memang sangat menggangu. Selain menyebabkan rasa gatal di kulit kepala, keberadaannya juga bisa menurunkan kepercayaan diri. Tentu saja kita tak bisa membiarkan kutu rambut berlama-lama berada di kulit kepala dan rambut kita. Harus segera diatasi dengan cara efektif agar kutu rambut tak datang lagi.
Menurut ahli dermatologi anak Johns Hopkins, Bernard Cohen, M.D., kutu rambut bisa terjadi pada anak usia 3-11 tahun. Namun, di beberapa kasus, banyak juga orang dewasa yang memiliki kutu rambut. Dan tahukah Anda, ternyata Kutu rambut ini lebih menyukai rambut perempuan daripada rambut lelaki, lho. Dan kutu rambut bisa hidup di semua jenis rambut, baik keriting, lurus, kering, dan berminyak.
Nah, Johns pun memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi kutu rambut, seperti dilansir dari laman Hopkins Medicine. Ini dia.
1. Ketahui bagaimana kutu rambut bisa menyebar
Biasanya penyebaran kutu rambut terjadi akibat kontak kepala dengan kepala. Kutu rambut tidak melompat dan keberadaannya tidak berhubungan dengan kebersihan diri. Oleh karena itu, dapat dipastikan seseorang yang terkena kutu rambut pernah mengalami sentuhan pada benda atau kepala orang lain yang terdapat kutu rambut. Jadi, hindari saling berbagi atau meminjamkan topi atau aksesori rambut lainnya dengan orang lain. Meski, faktanya kutu rambut hanya dapat hidup sekitar satu hari di benda-benda tersebut.
2. Hindari penularan semakin banyak
Jika mengetahui kutu rambut berada kepala teman, keluarga, atau kerabat terdekat, usahakan untuk tidak membiarkannya menyebar. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kontak yang membuat kepala saling berdekatan.
3. Pahami siklus hidup kutu rambut
Salah satu cara untuk mengatasi kutu rambut yaitu dengan memahami proses hidup makhluk ini. Telur kutu rambut biasanya menempel kuat di pangkal rambut. Mereka mungkin terlihat seperti ketombe, tetapi jika memeriksanya dengan kaca pembesar, dapat terlihat bahwa telur kutu berbentuk oval dan tidak rata.
Telur tersebut akan menghasilkan nimfa yang berwarna putih keabu-abuan dan melewati tiga tahap sebelum menjadi dewasa. Kutu rambut dewasa berwarna kecokelatan dan dapat terlihat bergerak cepat di sepanjang rambut atau di kulit kepala. Setelah itu, ia akan mati, tetapi masih sering menempel pada kepala. Untuk itu sangat penting untuk menyingkirkannya.
4. Hancurkan habitatnya
Kutu rambut membutuhkan manusia sebagai inang untuk bertahan hidup. Jika rambut hilang, hal itu akan berdampak juga kepada kutu rambut. Memotong rambut dapat menjadi pilihan untuk merusak habitatnya.
5. Cari cara untuk membunuh kutu tersebut
Salah satu untuk mengatasi kutu rambut yaitu dengan membunuhnya. Biasanya terdapat sampo khusus yang dapat membunuh kutu. Namun, tidak semua sampo tersebut dapat membunuh telur kutu juga. Oleh karena itu diperlukan sampo yang mengandung piretrin yang dapat membunuh kutu rambut sekaligus telurnya.
Baca Juga: Cara Efektif Memutus Mata Rantai Penularan Kutu Rambut Sekeluarga
6. Hubungi dokter
Jika setelah melakukan perawatan namun kutu rambut tak kunjung hilang, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik masalah kutu rambut. Selain itu, biasanya dokter akan memberikan obat agar kulit kepala tidak mengalami iritasi. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal