Suara.com - Pendakwah kondang yang identik dengan pembawaannya yang menangkan hati, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, (14/1/2021) pagi di RS Yarsi Jakarta.
Menurut Ustad Yusuf Mansyur, Syekh kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 itu selain sempat dinyatakan positif Covid-19, ia juga memiliki riwayat penyakit paru-paru.
Paru-paru memang organ vital yang sangat penting bagi tubuh. Namun seiring bertambahnya usia paru-paru kerap jadi kurang fleksibel dan fungsinya berkurang, itulah mengapa penting menjaga kesehatan paru-paru sejak dini.
Berikut 5 cara menjaga paru-paru tetap sehat dan bisa berfungsi dengan baik, seperti mengutip Healthline Kamis, (14/1/2021).
1. Tidak merokok atau berhenti merokok
Rokok dikaitkan erat dengan sebagian besar penyakit paru-paru, termasuk PPOK dan asma. Kebiasaan ini juga membuat penyakit paru menjadi lebih parah.
Dalam penelitian juga disebutkan orang yang merokok 12 hingga 13 kali lebih berisiko meninggal karena PPOK dibanding yang bukan perokok.
2. Berolahraga untuk paru-paru
Saat berolahraga jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja keras. Hasilnya tubuh membutuhkan banyak oksigen sebagai bahan bakar otot, sehingga paru-paru akan mendapat banyak stok oksigen dan mengeluarkan karbn dioksida.
Baca Juga: Begini Alasan Keluarga Makamkan Syekh Ali Jaber di Pesantren Daarul Quran
Saat berolahraga seseorang akan bernapas 40 hingga 60 kali per menit, dibanding tidak berolahraga yang hanya sekitar 15 kali per menit. Sehingga olahraga aerobik lebih disarankan, karena membuat paru-paru lebih sehat.
3. Hindari paparan polusi
Paparan polusi di udara bisa merusak paru-paru dan mempercepat penuaan dini. Meski saat muda seseorang bisa menangkal dan menolak racun, namun seiring bertambahnya usia manusia akan kehilangan kemampuan perlawanan.
Disarankan untuk menghindari asap rokok dan hindari berolahraga dekat jalan dengan kendaraan padat beraktivitas. Berhati-hati juga terhadap polusi di dalam ruangan, karena semakin banyak orang yang melakukan aktivitas di dalam ruangan, maka semakin meningkatkan polusi udara.
4. Mencegah tertular penyakit infeksi
Paru-paru bisa terinfeksi patogen seperti bakteri, virus hingga jamur dan menyebabkan berbagai penyakit. Sedangkan patogen tersebut masuk ke tubuh karena pola hidup tidak sehat, seperti tidak menjaga kebersihan tangan.
Sebisa mungkin hindari menyentuh wajah, mengonsumsi banyak air, buah, sayur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ingat juga untuk menjalani vaksinasi influenza setiap tahun.
5. Ambil napas dalam
Mengambil napas dalam bisa membantu membersihkan paru-paru dan bisa meningkatkan pertukaran oksigen jadi lebih cepat.
Dalam penelitian kecil yang diterbitkan Indian Journal of Physiology and Pharmacology, ditemukan orang yang mengambil napas dalam selama 2, 5, dan 10 menit memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik setelah olahraga.
Berita Terkait
-
Wacana Gerbong Khusus Merokok Picu Kontroversi, Pakar Kesehatan: Kebijakan Harus Lindungi Warga
-
Survei Ungkap Anak Muda Jarang Olahraga, Padahal 15 Menit Nge-dance Sehari Bisa Bikin Napas Lega
-
Cek Fakta: Usia Paru-Paru Bisa Diukur Lewat Tes Menahan Napas, Benarkah?
-
Syekh Ali Jaber Bocorkan Amalan Ringan Sambil Tunggu Azan Subuh, Lebih Moncer dari Baca Al Quran
-
Belajar Dari Kasus Meninggalnya Polo Srimulat, Ini Cara Untuk Menjaga Kesehatan Paru
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas