Suara.com - Plak adalah lapisan lembut dan lengket yang terbentuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi. Plak pada gigi terbentuk karena penumpukan bakteri dari sisa makanan. Penumpukan plak yang banyak, jika dibiarkan, akan mengeras dan berubah berwarna kuning sehingga menjadi karang gigi.
Menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi sebenarnya bisa mencegah pembentukan plak dan karang gigi. Namun, ketika karang gigi sudah mengeras, akan sulit dihilangkan, dan ini memerlukan perawatan medis dari dokter.
Kalau dibiarkan, plak dan karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti bau mulut, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Jadi, jangan tunda lagi untuk segera mengatasinya. Dan tanpa harus ke dokter gigi, ternyata membersihkan plak dan karang gigi bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara berikut, seperti dilansir dari Medical News Today.
1. Menjaga kebersihan mulut
Salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan plak dan karang gigi yaitu dengan menjaga kebersihan mulut. American Dental Association (ADA) merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi. Untuk menyikat gigi secara efektif, lakukan dengan beberapa cara di bawah ini:
- Mulailah dari bagian belakang mulut dengan geraham atas.
- Gunakan teknik penyikatan melingkar yang pendek.
- Sikat permukaan depan dan belakang semua gigi atas.
- Ulangi langkah 1–3 pada gigi bagian bawah.
Setelah membersihkan gigi, usahakan untuk membilas mulut dengan obat kumur. Obat kumur yang mengandung fluorida juga dapat membantu membersihkan plak dan karang gigi.
2. Menyikat gigi dengan soda kue
Menyikat gigi dengan soda kue dinilai efektif dan aman karena ampuh menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi. Studi menunjukkan, pasta gigi yang mengandung soda kue lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi tradisional. Selain itu, soda kue juga melindungi dari demineralisasi, yaitu proses kimiawi yang menghilangkan kalsium dari email gigi.
Karbohidrat dari makanan dapat secara drastis menurunkan tingkat pH di mulut, menciptakan lingkungan asam, yang menyebabkan demineralisasi. Soda kue mampu mengurangi demineralisasi karena memiliki pH tinggi, yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah hilangnya enamel.
3. Menggunakan minyak kelapa
Minyak kelapa dipercaya dapat menghilangkan bakteri di mulut. Hal ini karena sifat antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya. Minyak kelapa juga mengandung asam laurat, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan 60 remaja penderita gingivitis menemukan, minyak kelapa berguna untuk penurunan plak gigi sebesar 50 persen. Para peserta penelitian juga mengalami penurunan gejala radang gusi yang signifikan. Para peneliti yakin hal ini disebabkan berkurangnya plak gigi. Cara penggunaan minyak kelapa yaitu:
Baca Juga: Terapkan, 5 Cara Mudah Jaga Kesehatan Gigi selama Pandemi!
- Masukan 1 sendok makan minyak kelapa hangat ke dalam mulut.
- Kumur-kumur minyak kelapa tersebut selama 5–10 menit.
- Buang, dan bersihkan mulut dengan air bersih.
Selain minyak kelapa, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun, minyak almond, ataupun minyak wijen. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda