Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) akan terus melakukan perbaikan terkait pemberian dana insentif untuk pada tenaga kesehatan (nakes).
"Pencairan dana masih terlambat, perbaikan administrasi 2021 saya yakin akan lebih membaik karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kemenkes sudah berbicara," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Oscar Primadi saat konferensi pers, Kamis (4/2/2021).
Selain koordinasi dengan Kemenkeu terus dibangun agar pencairan dana insentif 2021 cair tepat waktu, kedua lembaga ini juga terus mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk menyalurkan kas daerah ke pada nakes di daerah.
"Kalau berbicara tidak semangat, saya rasa jangan khawatir teman-teman nakes pemerintah terus melakukan pembayaran (insentif) ini dan masih dialokasikan oleh Kemenkeu," ungkap Oscar.
Menurut data yang didapat Oscar, dana sebanyak Rp 9 triliun sudah digelontorkan pemerintah sepanjang 2020 untuk membayar biaya insentif nakes yang ada di pusat dan di daerah.
"Kalau di pusat saja hampir Rp 4,71 triliun dan semuanya terserap dengan baik, dan untuk menghadapi 2021, kita lakukan hal yang sama dan keseriusan ini akan kita lakukan terus," pungkas Oscar.
Sebelumnya banyak pihak yang mengkritik insentif nakes yang tidak kunjung turun secara utuh. Salah satu kritik itu datang dari Inisiator Lapor Covid-19 Irma Hidayana, padahal nakes adalah pihak yang bekerja di garda terdepan menangani pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang didapatkan Irma, per 26 Januari 2021, 75,6 persen dari 160 nakes yang melapor belum dana insentif dari pemerintah.
"Padahal lebih dari 40 persen dari mereka yang belum menerima insentif ini bekerja di RS rujukan dan memberi pelayanan Covid-19. 24 persen nakes lainnya telah menerima haknya, namun belum secara penuh," kata Irma, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Kabar Baik, Insentif Tenaga Kesehatan Jumlahnya Tetap Sama
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah