Suara.com - Orang lanjut usia di atas 60 tahun bisa mendapat vaksinasi Covid-19 Sinovac setelah ada persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dikeluarkan pada 5 Febuari 2021.
BPOM juga menyetujui pengajuan Biofarma selaku pengembang vaksin Covid di Indonesia agar vaksinasi terhadap lansia dilakukan dengan interval penyuntikan 0 dan 28 hari.
Sesuai jadwal yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, pemerintah akan lebih dulu menyelesaikan vaksinasi terhadap 1,5 juta tenaga kesehatan hingga akhir bulan ini. Kemudian dilanjutkan terhadap 17,4 juta petugas layanan kesehatan. Belum ditentukan kapan jadwal vaksinasi untuk lansia akan dilakukan.
Meski begitu, lansia diharapkan tetap menjaga kesehatan sebelum nantinya akan disuntik vaksin Covid-19. Dokter spesialis penyakit dalam dr. Ari Fahrial Syam. Sp.PD., membagikan tips bagi lansia tetap sehat jelang vaksinasi Covid.
"Imbauan untuk para usia lanjut, saya berharap Anda sebaiknya untuk tetap di rumah. Kemudian apabila memang berada di luar, physical distancing. Kalau orang tua saya rasa tidak ada alasan kenapa harus di luar rumah," kata dokter Ari dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Dr Ari Syam Talkshow, Minggu (7/2/2021).
Selain itu, para lansia juga harus diperhatikan makanan yang dikonsumsi. Menurut dokter Ari, biasanya lansia kerap mengalami masalah dengan kesehatan gigi dan indera perasa. Sehingga menurinkan nafsu makan.
"Oleh karena itu dimotivasi untuk mereka makan dengan cukup gizi, konsumsi sayuran dan buah. Kalau perlu juga ditambah suplementasi dan vitamin," sarannya.
Aktivitas fisik juga disarankan tetap dilakukan para lansia. Hanya saja, dokter Ari mengingatkan bahwa gerakan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisik.
Gerakan fisik dari dalam rumah bisa dilakukan dengan menggunakan sepeda statis dengan interval rendah. Atau olahraga tanpa alat seperti jalan di tempat selama beberapa menit.
Baca Juga: Kabar Baik, BPOM Akhirnya Izinkan Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia
"Jadi tetap harus bergerak dengan tetap menjaga kesehatan, makanan cukup, pikiran yang cukup. Tentu tidak merokok dan minum alkohol karena bisa mengganggu kondisi tubuh," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Berita Terkait
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
Hati-Hati! Selain Pinkflash, Ini 23 Kosmetik Berbahaya yang Izinnya Dicabut BPOM
-
Eyeshadow Produk Pinkflash Terbukti Berbahaya, Korban Bagikan Penampakan Mengerikan
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak