Suara.com - Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology menemukan bahwa mengonsumsi anggur dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).
Responden penelitian menunjukkan peningkatan resistensi terhadap sengatan matahari dan penurunan penanda kerusakan UV pada tingkat sel.
Adalah polifenol, komponen alami yang ditemukan dalam anggur yang dianggap bertanggung jawab atas efek menguntungkan ini, demikian seperti diwartakan dari News Medical.
Studi yang dilakukan di University of Alabama, Birmingham dan dipimpin oleh peneliti utama Craig Elmets, M.D., menyelidiki dampak mengonsumsi bubuk anggur utuh - setara dengan 2,25 cangkir anggur per hari - selama 14 hari terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Respons kulit responden terhadap sinar UV diukur sebelum dan sesudah mengonsumsi anggur selama dua minggu dengan menentukan dosis ambang radiasi UV yang menyebabkan kemerahan yang terlihat setelah 24 jam - Dosis Minimal Erythema (MED).
Hasilnya ditemukan bahwa diperlukan lebih banyak paparan sinar UV untuk menyebabkan kulit terbakar setelah responden mengonsumsi anggur, dengan MED meningkat rata-rata 74,8%.
Analisis biopsi kulit menunjukkan bahwa diet anggur dikaitkan dengan penurunan kerusakan DNA, lebih sedikit kematian sel kulit, dan pengurangan penanda inflamasi yang jika dibiarkan bersama-sama dapat merusak fungsi kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut