Suara.com - Sebuah penelitian di Amerika menemukan hubungan antara paparan pada cahaya buatan di malam hari dan kanker tiroid. Temuan ini telah diterbitkan lebih awal secara online di jurnal CANCER, jurnal peer-review dari American Cancer Society.
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa cahaya buatan malam hari dapat menyebabkan kanker payudara. Cahaya buatan ini bisa berupa lampu kota, lampu rumah saat tidur, lampu kendaraan di malam hari, dan lain sebagainya.
Melansir dari Healthshots, studi epidemiologi telah melaporkan hubungan antara tingkat cahaya malam hari yang diukur dengan satelit dan peningkatan risiko kanker payudara. Karena beberapa kanker payudara mungkin memiliki kesamaan dasar ketergantungan hormon dengan kanker tiroid, tim peneliti yang dipimpin oleh Qian Xiao, PhD, dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Sekolah Kesehatan Masyarakat Houston ini mencari hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker tiroid.
Para peneliti menganalisis data citra satelit untuk memperkirakan tingkat cahaya pada malam hari di alamat tempat tinggal peserta dan mereka memeriksa database registri kanker negara bagian untuk mengidentifikasi diagnosis kanker tiroid hingga 2011.
Di antara 464.371 peserta yang diikuti selama rata-rata 12,8 tahun, 856 kasus kanker tiroid didiagnosis (384 pada pria dan 472 pada wanita). Jika dibandingkan dengan mereka yang terpapar cahaya terendah di malam hari, mereka yang berada di tengah paparan cahaya tertinggi dikaitkan dengan risiko 55 persen lebih tinggi terkena kanker tiroid.
Para ilmuwan mencatat bahwa cahaya di malam hari menekan melatonin, modulator aktivitas estrogen yang mungkin memiliki efek antitumor penting. Selain itu, cahaya di malam hari dapat menyebabkan gangguan pada jam internal tubuh atau ritme sirkadian yang merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker.
Para peneliti mencatat bahwa studi epidemiologi tambahan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan mereka. Jika dikonfirmasi, penting untuk memahami mekanisme yang mendasari hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker tiroid.
"Sebagai studi observasional, studi kami tidak dirancang untuk menetapkan kausalitas. Oleh karena itu, kami tidak tahu apakah tingkat cahaya luar ruangan yang lebih tinggi pada malam hari menyebabkan peningkatan risiko kanker tiroid, namun, kami berharap penelitian kami akan memotivasi para peneliti untuk meneliti lebih lanjut hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker," kata Dr. Xiao.
Baca Juga: Waspada, Dokter Sebut Kanker Paru Jarang Timbulkan Gejala di Awal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek