Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, Hong Kong tengah mengalami risiko wabah penyakit menular lainnya.
Dilansir ANTARA, otoritas Hong Kong memerintahkan pemusnahan semua 3.000 babi dalam satu kawanan setelah virus demam babi Afrika ditemukan menyebar untuk pertama kalinya di salah satu peternakan kota.
Penyakit yang tidak berbahaya bagi manusia ini sangat jarang terjadi di Hong Kong. Wabah terakhir pada 2019 disebabkan oleh babi yang didatangkan dari daratan dan mengakibatkan pemusnahan 10.000 babi.
Wabah baru ditemukan di sebuah peternakan di daerah pedesaan Yuen Long, di utara dekat perbatasan daratan Cina.
Demam babi Afrika mewabah di daratan, di mana penyakit itu menghancurkan peternakan pada 2018 dan 2019, dan telah menyebabkan kerusakan yang signifikan lagi pada musim dingin ini.
Departemen Pertanian dan Perikanan Hong Kong, yang mengawasi penyelidikan wabah, mengatakan bahwa virus itu terbatas pada satu peternakan dan pemiliknya akan diberi kompensasi.
Hong Kong memiliki sekitar 43 peternakan babi, terhitung 15 persen dari pasokan babi hidup, menurut laporan 5 Februari oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.
"Anggota masyarakat tidak perlu khawatir," kata Departemen Pertanian dan Perikanan dalam sebuah pernyataan pada Selasa, menambahkan bahwa keseluruhan pasokan babi hidup dari sumber lain dapat memenuhi pasokan tersebut.
Baca Juga: Wan Yiu Sing, Penyiar Radio Hong Kong Ditangkap dengan Tuduhan Menghasut
Berita Terkait
-
Bentuk Syukur Dapat Umroh dari PNM, Tangis Haru Nasabah PNM Mekaar di Sujud Pertama
-
Hong Kong Berubah Jadi Negeri Dongeng Musim Dingin, WinterFest Paling Spektakuler di Asia
-
Soal WNI Jadi Korban Kebakaran di Hong Kong, Ketua MPR: Ke Depan Harus Ada Mitigasi
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia