Suara.com - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan kerap memunculkan rasa lelah yang jika tidak segera diatasi dapat memicu gangguan psikologis.
Psikolog Klinis dan Hipnoterapis, Liza Marielly Djaprie mengungkap, kondisi ini sering disebut sebagai burn out.
Burn out, kata dia merupakan kondisi kelelahan kronik yang dialami oleh seseorang dikarenakan beban tanggung jawab yang menumpuk dan tak berkesudahan.
Liza menambahkan, burn out sendiri bisa terlihat dari beberapa gejala, yang terjadi pada fisik, emosi, bahkan perilaku seseorang.
"Gejalanya bisa fisik, emosi atau perilaku. Fisik itu apa? misalnya seseorang jadi gampang sakit, imunitas jadi turun, biasanya antara sakit kepala, perut atau nyeri tulang. Tengkuk yang sakit atau keras. Kenapa keras? Karena kan otak berpikir terus, sehingga ada otot-otot yang tertarik," ungkapnya dikutip dari diskusi Satgas Penanganan covid-19 di Graha BNPB, Kamis (11/2/2021).
Pada emosi, lanjut dia, gejala yang biasanya paling terlihat adalah seseorang jadi sering meledak-ledak.
Tidak hanya marah, tapi juga sering menangis secara tiba-tiba. Lebih sensitif dan merasa takut tapi tidak jelas apa sebabnya. Sehingga emosi jadi tidak bisa diprediksi.
Sedangkan pada perilaku, biasanya seseorang akan menarik diri atau mengisolasi diri. Liza mengatakan, tak sedikit yang jadi kehilangan minat dan bakat. Tidak lagi mau melakukan hobi yang selama ini mereka lakukan.
Sayangnya, lanjut dia, banyak orang tak menyadari gejala burn out karena memang tak kasat mata. Padahal siapapun bisa mengalaminya.
Baca Juga: Kena Imbas Corona, Penjual Bunga Perayaan Imlek Ngeluh Tak Bisa Balik Modal
"Ibu rumah tangga yang di rumah aja tapi karena terus mengalami tumpukan tanggung jawab yang nggak selesai-selesai dan dia merasa enggak punya support system, kemudian dia merasakan lelah juga capek. Dia bosan itu bisa mengalami burn out," urainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!