Suara.com - Kabar Psikolog Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto terkena kanker prostat memang cukup mengagetkan. Pasalnya lelaki berusia 69 tahun itu selalu terlihat segar bugar, bahkan cenderung aktif karena masih bisa melakukan parkour (latihan rintangan) di usia yang tidak muda lagi itu.
Kanker prostat adalah kanker yang menyerang alat reproduksi lelaki atau kelenjar prostat, dan umumnya ditandai gangguan buang air kecil. Namun beruntungnya, kanker ini tidak bersifat agresif atau berkembang secara perlahan.
Kanker prostat menempati urutan ke-5 sebagai jenis kanker terbanyak yang diidap lelaki. Jumlah pengidap kanker prostat di Indonesia tahun 2015 sekitar 25.012 kasus.
Terlepas vonis kanker prostat yang diderita Kak Seto, ternyata selain kanker prostat, ada beberapa kanker yang memang lebih sering menyerang laki-laki dibanding perempuan. Berikut daftarnya seperti mengutip Halodoc.
1. Kanker paru
Data International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012 menyebut, terdapat 25.322 kasus kanker paru pada lelaki Indonesia. Kanker paru rentan dialami perokok aktif maupun pasif, serta orang yang sering terpapar polusi udara dan pajanan radiasi.
Gejalanya berupa batuk terus-menerus, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, sakit kepala, berat badan menurun, suara serak, kehilangan selera makan, sulit menelan, dan perubahan bentuk jari (ujung jari cembung).
2. Kanker usus besar
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal The American Medical Association menemukan bahwa lelaki berisiko lebih besar mengidap kanker usus besar.
Kanker jenis ini diawali dengan pembentukan polip adenoma dan ditandai gejala fisik lain, seperti darah pada feses, perubahan tekstur kepadatan feses, penurunan berat badan, kelelahan, nyeri perut, sembelit, perut kembung, dan penurunan nafsu makan.
3. Kanker lambung
Kanker lambung disebut juga kanker perut. Gejalanya berupa kembung, sering sendawa, sakit perut, nyeri dada, cepat kenyang, mual, muntah, sulit menelan, gangguan pencernaan, dan kelelahan.
Baca Juga: Kak Seto Jalani Biopsi Gegara Kanker Prostat, Apa Sih itu?
Pada kasus yang parah, lelaki pengidap kanker lambung bisa mengalami muntah darah, sakit kuning, anemia, feses berwarna hitam, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan pembengkakan pada perut akibat penumpukan cairan.
4. Kanker hati
Kanker hati termasuk jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian. Kanker jenis ini menyerang organ hati dan bisa menyebar ke organ lain.
Gejalanya berupa gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, cepat kenyang, mual, muntah, penurunan berat badan, penumpukan cairan dalam perut, sakit kuning, urine berwarna gelap, nyeri perut sebelah kanan, tubuh memar, serta pembesaran limpa dan organ hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan