Suara.com - Kemoterapi termasuk salah satu pengobatan yang menjadi pilihan pasien kanker anak-anak. Terapi ini penting dilakukan untuk membunuh sel kanker yang tumbuh abnormal di tubuh pasien.
Tetapi pasien kanker, terutama anak-anak, tidak bisa menjalani kemoterapi saat terinfeksi Covid-19.
Dokter spesialis anak dr. Tumpal Yansen Sihombing. Sp.A. mengatakan, pasien kanker yang terinfeksi virus corona harus menjalani pengobatan Covid-19 terlebih dahulu.
Dokter Tumpal melanjutkan, pengobatan kanker akan kembali dilakukan apabila pasien dalam kondisi benar-benar sehat.
"Sebelum memulai kemoterapi kita akan melakukan skrining, yang jelas kita memeriksa apakah kemungkinan anak ini terinfeksi. Bila dia sedang terinfeksi covid, kita harus atasi dulu penyakit covidnya, tidak bisa kita simultan memberikan kemoterapi," kata dokter Tumpal dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (15/2/2021).
Penyakit kanker itu sendiri telah membuat daya tahan tubuh seseorang menjadi lemah. Ditambah lagi dengan infeksi Covid-19, tentu akan makin menekan sistem imunnya, jelas dokter Tumpal.
Ia menyampaikan bahwa pemberian obat-obatan kemoterapi atau radiasi kanker akan sangat menguras daya tahan tubuh pasien.
"Jadi bila secara klinis menunjukkan gejala covid, pengobatan kemoterapi harus ditunda dulu," imbuhnya.
Karenanya, penting melindungi pasien kanker anak agar tidak terpapar virus corona. Dokter Tumpal mengingatkan agar keluarga harus selalu memastikan pasien memiliki daya tahan tubuh baik dengan konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan cukup aktivitas.
Baca Juga: Tempat Kerumunan, Ini 2 Lokasi Vaksinasi Covid di Pasar Tanah Abang Besok
Dokter RSUP Persahabatan itu menyarankan agar membiarkan anak-anak tetap bermain dan melakukan gerakan fisik sesuai usianya, selama tidak mengancam keselamatannya.
"Lalu cegahlah supaya anak tidak tertular oleh penyakit baik Covid maupun penyakit lain. Saya selalu mengimbau keluarga supaya anak tersebut tidak boleh main keluar rumah, sama saudara pun yang tidak satu rumah saya tidak rekomendasikan," pungkas dokter Tumpal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit