Suara.com - Pembahasan tentang vaksin nusantara buatan dr Terawan menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (18/2/2021).
BPOM mengaku sudah mengawasi pengembangan vaksin nusantara hingga kata ahli soal vaksin nusantara tidak rasional.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini.
1. BPOM Pastikan Pengembangan Vaksin Nusantara Terawan Sudah dalam Pengawasan
Indonesia kembali memiliki calon vaksin Covid-19, selain Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biomolekuler Eijkman dan sejumlah Perguruan Tinggi.
Kabar terbaru, calon vaksin Covid-19 buatan dalam negeri adalah Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
2. Ahli Sebut Vaksin Nusantara Tidak Rasional Dikembangkan, Ini Penjelasannya
Selain vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, ternyata Indonesia juga mengembangkan vaksin Nusantara.
Baca Juga: Hanya Rp200 Ribu, Vaksin Nusantara yang Digagas Terawan Diklaim Lebih Murah
Vaksin yang diinisiasi oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ini menggunakan teknologi sel dendritik yang bisa dipersonalisasi untuk satu orang. Singkatnya vaksin nusantara diklaim aman bagi orang dengan komorbid.
3. Vaksin Nusantara Besutan Terawan Jalani Uji Klinis Tahap 2, Dibiayai Siapa?
Pengembang vaksin Covid-19 yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku sudah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) RI.
Hal itu diungkapkan oleh Raditya Mohammer Khadaffi, Humas PT Rama Emerald Multi Sukses atau perusahaan farmasi Rama Pharmas, sebagai pengembang vaksin nusantara. Sebelumnya Raditya mengatakan bahwa vaksin nusantara diinisiasi saat Terawan Agus Putranto masih menjadi menteri kesehatan.
Tag
Berita Terkait
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
Dedi Mulyadi Klaim Sehat Tanpa Obat Kimia, Jejak Digital Berkata Lain
-
Lama Tak Terdengar, Dokter Terawan Isi Kuliah Umum di Harvard Pamer Asca Cita Prabowo
-
Pernah Berseteru Soal Terapi Cuci Otak, Begini Reaksi IDI Setelah Dokter Terawan Jadi Penasihat Prabowo
-
Pernah Ribut Gegara Terapi Cuci Otak, Apa Reaksi IDI usai Dokter Terawan Jabat Penasihat Khusus Prabowo?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?