Suara.com - Bukan hanya bau mulut, tidak rutin menyikat gigi juga berisiko menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, ada banyak akibat negatif jika melewatkan kebiasaan penting tersebut, salah satunya adalah menjadikan gigi dan rongga mulut sebagai tempat berkumpulnya bakteri.
Menurut Dr Anil Kohli, kebersihan mulut yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan gigi dan gusi, tetapi juga kesehatan.
"Mulut dapat menyimpan banyak bakteri. Selain itu, protokol menyikat gigi harian juga dapat menjaga tingkat bakteri yang optimal. Jika tidak menyikat gigi setiap hari dapat menyebabkan peningkatan kadar bakteri, sehingga menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi," ungkapnya yang dilansir dari Healthshots.
Selain itu, sejumlah penyakit jantung dan perut terbukti berkaitan erat dengan peningkatan kadar bakteri saat kondisi mulut tidak sehat.
Sebelumnya, penelitian telah menunjukkan bahwa endapan lunak atau plak membutuhkan waktu 48 jam untuk berubah menjadi endapan keras yang disebut karang gigi. Begitu endapan karang gigi muncul di permukaan gigi, maka sulit untuk dihilangkan jika hanya disikat.
Endapan ini kemudian akan melemahkan struktur gigi yang memberikan bau mulut, dan juga membuka jalan bagi penyakit gusi lainnya.
“Sekarang kita tahu bahwa menyikat gigi itu penting, tapi menyikat dengan cara yang benar di waktu yang tepat, seperti jam pagi dan malam. Ingatlah bahwa menyikat dengan cara yang tidak tepat, bahkan jarang, sama dengan tidak menyikat gigi sama sekali,” paparnya.
Selain itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Laporan Neurologi dan Ilmu Saraf Terkini, peradangan otak yang menyebabkan kerusakan sel otak hingga demensia terkait dengan kebiasaan jarang menyikat gigi.
Baca Juga: Alamak, Sebatang Sikat Gigi Mengandung 100 Juta Bakteri!
Tak hanya itu, jika tidak tiga kali menyikat gigi maka lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari. Selain membersihkan gigi dan berkumur setelah makan, mengonsumsi buah dan sayuran kaya serat juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana