Suara.com - Malaysia bersiap memulai program vaksinasi nasional menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac dalam waktu dekat.
Rencananya, vaksin Sinovac tahap pertama tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada hari ini, Sabtu (27/2/2021) pukul 09.00 waktu setempat.
Menurut pernyataan Komite Vaksin Malaysia, perjalanan vaksin dari pabrik Sinovac di Beijing, Cina ditangani oleh Sinovac dan Pharmaniaga Logistics Sdn Bhd melalui persetujuan global.
Vaksin akan tiba dalam jumlah besar sebanyak 200 liter dengan Airbus 300 penerbangan penumpang ke kargo (P2C).
Vaksin tersebut kemudian akan diproses menjadi lebih dari 300.000 dosis.
Malaysia dijadwalkan untuk mendapatkan 14 juta dosis vaksin Sinovac secara bertahap yang akan melindungi 22 persen populasinya dari virus COVID19.
Komite menyatakan akuisisi vaksin Sinovac adalah bukti kebaikan hubungan antara Pemerintah Malaysia dan Rakyat Republik Tiongkok.
Para pejabat yang akan hadir di KLIA untuk kedatangan vaksin tersebut termasuk Menteri Kesehatan, Dato 'Sri Dr. Adham Baba; Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Khairy Jamaluddin merangkap Koordinator Menteri Program Imunisasi Nasional COVID-19, Menteri Transportasi Datuk Seri Ir. Dr Wee Ka Siong, Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, Menteri Luar Negeri, Datuk Seri Hishammuddin Hussein dan Dubes Cina di Malaysia, Ouyang Yujing.
Malaysia memulai Program Imunisasi COVID-19 Nasional pada 24 Februari 2021 dengan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Bin Haji Mohd Yassin yang pertama menerima vaksinasi, bersama staf garis depan (frontlines).
Baca Juga: Kurang Tidur dan Belum Sarapan, Penyebab Muncul Efek Samping Vaksinasi
Ada tiga fase Imunisasi Nasional COVID-19 yakni fase satu (Februari - April 2021) staf garis depan, fase dua (April - Agustus 2021) lansia berusia 60 tahun ke atas dan kelompok berisiko tinggi dan fase tiga (Mei 2021 - Februari 2022) populasi dewasa umum di Malaysia berusia 18 tahun ke atas. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
-
Sedang Dihukum FIFA, Winger Naturalisasi Malaysia Ngeyel Tetap Jalani Sesi Latihan
-
Update Ranking FIFA Desember 2025: Thailand Masih Raja ASEAN, Indonesia Tempel Ketat Malaysia
-
Jay Idzes Alami Kenaikan Harga Pasar, Kalahkan Satu Skuad Malaysia
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit