Suara.com - Kamu pernah menjumpai seseorang yang tiba-tiba tubuhnya bergetar tanpa kendali, mengeluarkan air liur, gigi gemeretak, menyentak, dan hilang kontrol atas kandung kemih? Itu merupakan tanda dari epilepsi. Lalu, bagaimana gejala, cara mengatasi dan obatnya?
Penyakit epilepsi atau dikenal juga dengan penyakit ayan ini sudah ada sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Jadi, penyakit epilepsi ini adalah kelainan neurologi yang bisa terjadi pada siapa saja.
Umumnya, seseorang akan didiagnosa mengidap epilepsi jika sudah mengalami kejang-kejang yang tidak diprovokasi. Semakin bertambahnya usia, seorang anak dengan mengidap epilepsi kerap tidak memperlihatkan gejalanya lagi.
Menurut medis, penyebab epilepsi yaitu karena adanya aktivitas listrik abnormal pada bagian otak, kejang yang muncul bisa mempengaruhi proses koordinasi pada bagian otak. Adapun tanda atau gejala penyakit epilepsi seperti berikut ini.
- Kebingungan sementara
- Tatapan kosong
- Kelojotan tak terkendali pada bagian tangan dan kaki
- Hilang kesadaran
- Muncul gejala psikologis seperti takut, dejavu, dan ansietas
Untuk mengatasi penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meringankan gejalanya. Adapun caranya seperti berikut ini.
- Gulingkan tubuh penderita epilepsi ke bagian samping untuk mencegahnya tersedak
- Beri bantalan pada bagian kepalanya
- Longgarkan pakaian ketat yang ada di area leher
- Beri ruang yang cukup agar pengidap epilepsi bisa bernafas lega
- Singkirkan benda-benda tajam atau yang bisa dipukul saat terjadi kejang-kejang
- Jangan batasi pergerakannya, kecualinya saat dia berada dalam situasi yang bahaya
- Jangan memasukan apapun ke dalam mulutnya, termasuk obat maupun cairan
- Tetap berada di sampingnya saat sedang terjadi kejang-kejang
Ada beberapa pengobatan alternatif untuk membantu menangani penyakit epilepsi. Adapun obat-obatan tersebut seperti berikut ini.
Baca Juga: Bolehkah Minum Obat Paracetamol Setiap Hari? Ini Batasannya!
- Air Kelapa
Salah satu cara mengobati epilepsi yaitu bisa menggunakan air kelapa. Air kelapa membantumu untuk selalu terhidrasi sehingga terhindar dari kejang-kejang.
- Susu
Obat alternatif lainnya yaitu dengan susu. Kandungan kalsium yang ada di dalam susu membantu menjaga fungsi normal dari otak, konduksi saraf, serta pembekuan darah.
- Bawang Putih
Bawang putih juga bisa menjadi alternatif berikutnya untuk pengobatan epilepsi. Caranya yaitu rebus air dan susu, lalu campur dengan bawang putih satu siung yang sudah dimemarkan. Setelah itu, minum racikan tersebut.
- Garam Epsom
Garam epsom juga bisa jadi alternatif untuk mengobati penyakit epilepsi. Diketahui, garam memiliki kemampuan mengontrol impuls listrik yang muncul dari dalam otak. Selain itu, kandungan magnesiumnya juga berguna untuk mengurangi risiko kejang.
- Cairan
Cairan seperti jus buah atau air juga berguna untuk mengobati penyakit epilepsi. Cairan ini membantu menetralkan kadar natrium.
Nah, demikian informasi mengenai gejala, cara mengatasi, dan pengobatan alternatif penyakit epilepsi. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya