Suara.com - Saat ini banyak orang memutuskan untuk menjadi vegan karena beberapa alasan kesehatan. Pola makan ini tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga berdampak positif bagi alam.
Tapi, orang yang menjalani pola makan vegan bisa mengalami beberapa hal dalam tubuhnya yang berbeda dengan pemakan daging dan vegetarian serta tidak selalu perubahan baik.
Mereka akan mengalami perubahan dari kesehatan sendi, tulang hingga kenyenyakan tidurnya. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa perubahan tubuh setelah Anda menjalani pola makan vegan.
1. Tidur lebih nyenyak
Orang vegan biasanya lebih banyak konsumsi makanan berserat dan lebih sedikit lemak jenuh.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa pola makan ini adalah pilihan sempurna untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Pola makan nabati ini akan membuat Anda mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks yang merangsang pelepasan serotonin dan membantu tidur lebih nyenyak.
2. Kulit lebih bersih
Studi menunjukkan bahwa pola makan nabati bisa membantu membersihkan jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Kedaluwarsa Mei, Dinkes Bantul Percepat Vaksinasi pada Maret
Karena, membatasi asupan daging dan mengonsumsi lebih banyak makanan nabati merupakan antioksidan alami bagi kulit.
Sedangkan, konsumsi produk olahan susu terlalu banyak bisa berdampak negatif pada kulit karena hormon dan steroid secara alami ada di dalamnya.
3. Perubahan bau badan
Meskipun makan daging bisa membuat Anda melepaskan racun yang berbau kuat, sayuran dan biji-bijian juga bisa mengubah bau badan Anda.
Beberapa sayuran mengandung banyak sulfur alami di dalamnya, seperti kubis dan bawang. Ketika diet Anda mencakup banyak sayuran ini, keringat dan napas Anda bisa mulai berbau seperti makanan yang diolah dalam tubuh.
4. Perubahan hormon
Berita Terkait
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
Membaca Sinyal Tubuh: Pahami Fase Penuaan di Setiap Jenjang Usia
-
MarkPlus Conference 2026 Resmi Hadir, Momentum Strategis di Tengah Gelombang AI dan Dinamika China
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan