Suara.com - Beberapa orang yang suntik vaksin AstraZeneca mengalami pembekuan darah langka. Jenis pembekuan darah langka ini disebut trombosis sinus vena serebral (CVST).
Saat ini investigasi terkait kasus tersebut masih berlangsung. Tetapi, belum ada bukti bahwa vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah sampai sekarang.
Menurut European Medicines Agency (EMA) dilansir dari The Sun, sudah ada laporan 18 kasus CVST dari 20 juta orang yang suntik vaksin Covid-19.
Menurut Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) Inggris, ada lima kasus pembekuan darah yang telah dilaporkan di Inggris dari sekitar 11 juta vaksin AstraZeneca yang sudah diberikan pada publik.
Ada juga dua kasus CVST pada orang yang diberi vaksin Pfizer, salah satunya orang dewasa tua. Petugas medis mengatakan pembekuan darah langka ini tergolong sangat jarang terjadi, tapi bisa terjadi secara alami.
Sementara itu, EMA menyimpulkan bahwa vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk menurunkan risiko kematian dan rawat inap akibat virus corona Covid-19 dibandingkan bahayanya.
CVST adalah kondisi serius yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di sinus vena otak. Kondisi ini mencegah aliran darah keluar dari otak sehingga sel darah bisa pecah dan bocor ke jaringan otak dan membentuk perdarahan.
Gejala CVST
Gejala CVST yang harus diwaspadai termasuk sakit kepala, penglihatan kabur, pingsan atau hilang kesadaran, kehilangan kendali atas tubuh dan kejang.
Baca Juga: Beda dengan MUI, Epidemiolog Unair: Vaksin Covid AstraZeneca Aman dan Halal
Semua orang yang mengalami sakit kepala selama lebih dari 4 hari setelah vaksinasi atau memar di luar lokasi suntikan selama beberapa hari, harus mencari bantuan medis.
Dr June Raine, kepala eksekutif MHRA, mengatakan ini adalah tindakan pencegahan sementara penyelidikan sedang berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke