Suara.com - Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) telah terbukti secara praklinis maupun klinis untuk penanganan ataupun terapi penyakit. Ilmuwan dan praktisi kesehatan juga sepakat bahwa OMAI dapat digunakan untuk pengobatan pasien.
Hal itu salah satunya terungkap dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia (PIT PDHMI) 2021, para saintis dan juga praktisi kesehatan sepakat bahwa OMAI dapat digunakan untuk pengobatan pasien.
"Di beberapa negara itu mereka (dokter) memiliki kewenangan untuk meresepkan obat herbal, contohnya di Korea Selatan ini ada 15,26 persen dokter meresepkan obat herbal, kemudian di China 12,63 persen, di Taiwan 9,69 persen, yang paling tinggi adalah di Jerman, lebih dari 50 persen dari para dokter di Jerman sudah terlatih dan boleh menuliskan obat herbal dalam terapi. Otomatis obat herbal itu masuk dalam semacam JKN di sana," ujar Molecular Pharmacologist yang juga Direktur Pengembangan Bisnis dan Saintifik PT Dexa Medica, Dr Raymond Tjandrawinata dalam keterangannya, Senin, (22/3/2021).
Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr Wiendra Waworuntu dalam diskusi tersebut menyatakan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap pengobatan tradisional sangat tinggi.
Hal ini ditunjukan oleh data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 bahwa sebanyak 44,3 persen masyarakat Indonesia memanfaatkan layanan kesehatan tradisional untuk kesehatan. Namun, masih ada sejumlah tantangan agar OMAI ini bisa digunakan masyarakat luat.
Wakil Ketua Umum 1 sekaligus Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT, mengatakan bahwa saat ini obat dari bahan alam atau yang oleh sebagian orang masih dianggap pengobatan tradisional di Indonesia masih belum seperti di Jepang.
Di Negeri Sakura tersebut, pengobatan tradisional diakui oleh pemerintahnya bahkan ditanggung oleh asuransi kesehatan.
"Dokter sebagai healthcare practitioner perlu memiliki pengetahuan tentang pengobatan tradisional/herbal dan kompetensi dalam mengintegrasikan 2 paradigma pengobatan ke dalam pelayanan kesehatan, misalnya dengan cara insersi kurikulum pengobatan tradisional komplementer/herbal ke dalam pendidikan kedokteran dan penguatan kompetensi dokter," tutur dr Adib.
Dia lantas mendorong disusunnya regulasi yang melegitimasi pengobatan herbal di Indonesia. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof Taruna Ikrar, bahwa sampai saat ini pihaknya belum pernah menerbitkan STR untuk Dokter Herbal Medik karena belum ada payung hukumnya.
Baca Juga: Alasan Kenapa Suplemen RHT Tak Perlu Uji Klinis Untuk Dapatkan Izin BPOM
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien