Suara.com - Hingga kini masih banyak pertanyaan di masyarakat tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan usai vaksinasi Covid-19. Salah satu yang menjadi pertanyaan ialah olahraga.
Sementara itu, ternyata ada cara agar pasien penderita diabetes bisa perlahan berhenti mengurangi minum obat. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Bolehkah Olahraga setelah Suntik Vaksin Covid-19? Ini Faktanya
Olahraga sebelum suntik vaksin Covid-19 merupakan salah satu hal terbaik yang bisa membantu meningkatkan kemanjurannya. Penelitian menunjukkan bahwa tetap aktif secara fisik 24 jam sebelum suntik vaksin Covid-19 bisa membantu mendukung kekebalan dan mengembangkan antibodi.
Tapi, beberapa orang mungkin ingin segera olahraga setelah suntik vaksin Covid-19. Beberapa orang mungkin juga ragu olahraga setelah suntik vaksin Covid-19 diperbolehkan atau tidak.
2. Punya Diabetes Tapi Ingin Berhenti Minum Obat? Begini Caranya
Banyak yang berpandangan jika diabetes adalah penyakit kronik yang tidak bisa lepas dari obat, khususnya obat untuk mengontrol gula darah sebelum dan setelah makan agar tidak melonjak drastis. Benarkah begitu?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Dicky L.Tahapary, PhD, Sp.PD-KEMD, FINASM mengatakan fenomena pasien diabetes yang tidak lagi mengonsumsi obat memang ada, khususnya jika kadar gula darah sudah terkontrol akibat perubahan gaya hidup.
Baca Juga: Capai 10,43 Juta Orang, RI Masuk 10 Besar Negara Jumlah Vaksinasi Terbanyak
3. Catat, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Operasi Pasang Ring di Jantung
Orang yang pernah mengalami sakit jantung, lalu terus menerus mengeluh sesak napas biasanya disarankan oleh dokter menjalani prosedur PCI atau Percutaneous Coronary Intervention.
PCI adalah prosedur penanganan pasien jantung koroner dengan menempatkan material kecil yang disebut ring untuk membuka pembuluh darah di jantung yang menyempit akibat penumpukan
kolesterol.
4. Kekebalan Vaksin Covid-19 Lebih Melindungi dari Gejala, Bukan Penularan
Negara-negara yang secara cepat melakukan vaksinasi Covid-19, seperti Israel dan Inggris, mulai memberikan indikasi seberapa baik vaksin bekerja. Hasil awal menunjukkan vaksin sangat efektif dalam mencegah orang yang terinfeksi dirawat di rumah sakit atau meninggal.
Namun, masih kurang jelas seberapa baik vaksin dalam menghentikan orang untuk menyebarkan virus corona.
5. Update Covid-19 Global: Perjanjian Atasi Pandemi Bersama WHO dan 23 Negara
Pandemi Covid-19 telah menjadi masalah global. Lebih dari 200 negara telah melaporkan kasus infeksi virus SARS Cov-2 sejak setahun lalu. Update Covid-19 global menurut situs Worldometers, Selasa (30/3) pukul 08.45 WIB, total seluruh kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 128,23 juta dan menyebabkan kematian terhadap 2,8 juta jiwa.
Walaupun lebih dari 108,43 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi, hingga saat ini masih tersisa 21,98 juta orang masih positif Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?