Suara.com - Dalam situasi pandemi Covid-19 informasi dari lembaga kredibel menjadi penting sebagai rujukan. Namun, situasi yang terjadi justru sebaliknya.
Kepercayaan publik pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) selama pandemi virus corona turun antara Mei dan Oktober 2020. Demikain menurut sebuah survei.
Survei tersebut menunjukkan bahwa penurunan paling signifikan dilaporkan di antara responden kulit putih dan Hispanik non-Hispanik. Survei, yang dilakukan oleh RAND Corporation, melibatkan 2.000 orang Amerika dan menilai kepercayaan pada skala 1-10, dengan 10 sebagai yang tertinggi.
Penurunan rata-rata kepercayaan di antara responden sekitar 0,7 poin atau 10 persen, kata para peneliti. Survei memecah kelompok menjadi subkelompok berdasarkan etnis, niat memilih, usia, dan pedesaan versus perkotaan.
“Pada akhirnya, ada konsistensi dan konvergensi yang luar biasa dalam tingkat kepercayaan yang dilaporkan di CDC di seluruh subkelompok ini setelah penurunan, dengan pengecualian perbandingan niat suara,” tulis para peneliti.
Responden survei yang mengatakan mereka Presiden Joe Biden menunjukkan penurunan kecil, kepercayaan yang tidak signifikan pada CDC.
Sementara, semuanya yang mengatakan mereka berencana untuk memilih mantan Presiden Donald Trump, orang lain, atau tidak sama sekali menunjukkan "Penurunan kepercayaan yang signifikan dan substansial."
Para peneliti mengatakan temuan ini menunjukkan bahwa pandangan CDC sekarang sangat dipolitisasi, yang bisa menjadi tantangan bagi badan negara yang mengarahkan peluncuran vaksin terbesar dalam sejarah.
“Survei ini menunjukkan bahwa CDC akan membutuhkan beberapa rehabilitasi persepsi, terutama di antara mereka yang dilaporkan berniat untuk memilih seseorang selain Biden atau tidak memilih sama sekali (yang memiliki tingkat kepercayaan awal yang rendah yang semakin menurun),” kata para peneliti.
Baca Juga: Ngotot Gegara Eksepsi Ditolak Hakim, Rizieq Ungkit Saksi-saksi ke Jaksa
“Meskipun kami tahu bahwa komunitas Kulit Hitam memiliki kepercayaan yang rendah pada CDC, sekarang kepercayaan itu juga rendah di semua kelompok.”
Pemerintahan Biden telah mengumumkan serangkaian inisiatif baru termasuk menyebarkan influencer media sosial dan pemimpin komunitas untuk membantu menginformasikan informasi faktual yang berkaitan dengan vaksin dan keamanan virus dalam upaya meredakan kekhawatiran tentang ketidakpercayaan.
Para peneliti selanjutnya menyarankan bahwa selain pembawa pesan komunitas, CDC menambahkan lapisan keterbukaan dan transparansi, terutama yang berkaitan dengan perubahan pedoman, dengan cara yang mirip dengan bagaimana FDA telah beradaptasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika