Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini masih terus berlangsung. Sementara itu, masyarakat Muslim di Indonesia sendiri juga telah mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Ada banyak pertanyaan di masyarakat terkait dengan melakukan vaksinasi Covid-19 saat puasa. Salah satunya ialah apakah vaksinasi Covid-19 tersebut dapat membentuk kekebalan tubuh atau tidak.
Menanggapi hal itu, dalam keterangannya, dr. Yoana Periskila, MKK, Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat mengatakan bahwa seseorang yang melakukan Vaksinasi Covid-19 pada saat bulan puasa akan tetap memiliki kekebalan tubuh yang sama jika dibandingkan dengan seseorang yang melakukan Vaksinasi Covid-19 ketika tidak berpuasa.
“Puasa hanya menggeser waktu makan dan aktivitas yang dilakukan tetap sama. Justru banyak yang berpuasa lebih sehat dibanding saat tidak puasa karena jam makan ketika berpuasa lebih teratur,” ujar dr. Yoana Periskila, MKK, Ketua gugus Covid-19 Primaya Hospital Bekasi Barat.
Sementara itu, DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar mengatakan bahwa perlangsungan kekebalan imunitas Vaksin Covid-19 sama saja, baik sebelum puasa maupun saat berpuasa.
Khusus lansia, pembentukan antibodi akan tetap terbentuk walaupun tidak secepat pada masyarakat usia muda.
Maka dari itu, pemberikan Vaksin Covid-19 pada lansia harus diberi jarak 28 hari agar tubuh diberi kesempatan untuk membentuk antibodi sehingga pada hari ke - 28 tubuh akan diberi booster lagi dengan Vaksin Covid-19 kedua.
“Pemberian Vaksin Covid-19, baik sedang berpuasa maupun ketika tidak berpuasa harus tetap memperhatikan kontraindikasi apakah seseorang memiliki penyakit penyerta (komorbid) atau tidak. Khusus lansia, perlu ditekankan apakah para lansia telah memenuhi penilaian score RAPUH (Resistensi, Aktivitas, Penyakit Lebih dari 4 Hari, Usaha Berjalan, dan Hilangnya Berat Badan),” ujar DR. dr. Rachmat Latief, Sp.PD, KPTI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pentakit Infeksi Tropis Primaya Hospital Makassar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun di Hari Pertama Puasa Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental