Suara.com - Anda pasti pernah tersentak dalam kondisi sedang tidur nyenyak. Kemudian, Anda terbangun karena gerakan otot mendadak, mengalami kedutan kecil hingga kejang.
Dalam kondisi tersebut, biasanya orang langsung duduk tegak di tempat tidur karena gerakan tubuh mendadak. Tapi, biasanya Anda bisa langsung tertidur kembali.
Meskipun kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama dan tidak terus-menerus terjadi setiap kali tidur nyenyak, Anda mungkin penasaran penyebab tubuh mendadak tersentak ketika tidur nyenyak.
Sebelumnya, Anda perlu memahami penyebab Anda tidak bergerak selama tidur secara normal. Karena, otak melepaskan bahan kimia untuk mematikan sel yang memungkinkan otot aktif ketika tidur.
Jadi, otot-otot tubuh Anda tetap dalam kondisi tidak bergerak meski otak sedang aktif bekerja. Berikut ini dilansir dari Bright Side, empat hal yang menyebabkan seseorang tersentak selama tidur.
1. Transisi antara kesadaran dan tidur
Ada 2 sistem utama yang mengontrol kehidupan. Pertamanya disebut sistem pengaktifan retikuler yang merupakan bagian untuk mengatur proses fisiologis dasar, seperti sistem pernapasan. Sistem ini berada dalam kekuatan penuh ketika kita terbangun.
Sedangkan, sistem yang berlawanan dengan ini adalah nukelus preoptik ventrolateral yang mendorong rasa kantuk. Bagian otak ini melepaskan zat kimia yang mematikan kemampuan tubuh untuk menggerakkan otot.
Saat Anda mencoba tertidur, otak akan mengalihkan sistem ini dari kondisi kesadaran ke kondisi mengantuk, Tapi, sistem ini bagaikan tombol "on dan off" yang bisa sewaktu-waktu membuat Anda terbangun karena merasa tersentak.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah Itu Hadis Palsu!
2. Otak berjuang mengontrol dunia nyata dan mimpi
Transisi antara kesadaran dan tidur atau sebaliknya ini bisa juga terjadi tidak mulur. Saat ada kesalahan, otak akan berjuang untuk mengontrol antara dua nyata dan dunia mimpi Anda.
Misalnya ketika Anda bermimpi sedang menendang bola, Anda tiba-tiba bisa menggerakkan kaki seperti sedang menendang dalam kondisi masih tertidur. Tendangan kaki Anda yang mungkin mengenai pasangan atau benda di sekitar inilah yang akan membangunkan Anda.
3. Refleks primata
Penyebab lain seseorang mendadak terbangun karena tersentak dari tidurnya adalah refleks primata kuno, yang memperingatkan Anda jangan mengendurkan otot ketika tidur.
Tapi pada dasarnya, otak salah mengartikan relaksasi sebagai tanda bahwa Anda yang sedang tidur jatuh dari pohon atau suatu tempat dan menyebabkan otot bereaksi dengan cepat sebagai sistem peringatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)