Suara.com - Pasien COVID-19 yang mengalami gejala ringan atau tak bergejala biasanya merasa kuat untuk berolahraga.
Namun menurut dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Andhika Raspati, Sp.KO, mengatakan sebaiknya pasien COVID-19 menunda dulu olahraga.
Merujuk pada literatur salah satunya dalam British Journal of Sport Medicine, melakukan latihan fisik termasuk berolahraga pada pasien COVID-19 berpotensi cedera jantung termasuk miokarditis.
Hal ini penting, karena berolahraga dengan miokarditis berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas.
"Menurut literatur, semakin banyak pakar kesehatan yang menganjurkan saat orang positif COVID-19 meskipun dia tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan, rest dulu karena ada satu ancaman yaitu miokarditis," kata Andhika yang juga dokter KONI DKI Jaya itu dalam sebuah diskusi awam secara daring, dilansir ANTARA.
Menurut dia, untuk tetap aktif, pasien bisa melakukan latihan peregangan atau pernapasan.
Sebaliknya, dia sementara waktu tidak perlu melakukan latihan kardio, jogging santai, berlari di atas treadmill walau dengan kecepatan lambat karena dikhawatirkan bila ada miokarditis maka akan semakin berat.
Setelah selesai masa isolasi mandiri selama sekitar dua pekan pasien baru bisa perlahan melakukan latihan, namun sebatas berjalan kaki selama 10 menit sebagai upaya test drive di pekan pertama.
Sembari bergerak, cobalah evaluasi apakah ada gejala seperti sesak napas, nyeri dada atau pusing. Bila gejala ini dialami, maka pertanda tubuh belum siap.
Baca Juga: 6 Olahraga Ringan Saat Berpuasa
Sebaliknya, apabila tak ada gejala, penyintas COVID-19 bisa perlahan meningkatkan durasi latihan menjadi 10 menit, 15 menit hingga 20 menit.
Tingkatkan kecepatakan perlahan, dari jalan pelan menjadi jogging santai dan diharapkan lambat laun latihan akan kembali seperti semula baik dari sisi durasi dan kecepatannya.
Miokarditis, menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN), Vito A. Damay, merupakan bentuk peradangan pada otot jantung.
Saat otot mengalami peradangan, maka fungsi jantung untuk memompa darah menjadi terganggu.
Hanya saja, merujuk pada studi dalam jurnal the BMJ, angka kejadian miokarditis pada mereka yang tidak bergejala atau memiliki penyakit ringan hingga sedang belum diketahui.
Menurut Vito, olahraga pada pasien COVID-19 dikhawatirkan memperberat kondisinya sehingga rentan masuk ke penyakit lebih berat.
Berita Terkait
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
7 Parfum yang Cocok untuk Olahraga, Wanginya Sopan Tidak Menyengat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak