Suara.com - Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) menjadi populer beberapa tahun terakhir. Olahraga ini tidak membutuhkan waktu panjang, umumnya hanya menghabiskan 10 menit.
Penelitian juga menunjukkan olahraga HIIT dapat meningkatkan kebugaran, menurunkan tekanan darah dan membantu orang mengontrol gula darah mereka.
Baru-baru ini, sebuah ulasan menemukan bahwa bentuk olahraga HIIT yang disebut HIIT volume rendah memiliki manfaat kesehatan kardiometabolik.
Artinya, HIIT volume rendah dapat menyebabkan peningkatan serupa, atau lebih besar, dalam kebugaran kardiorespirasi, kontrol gula darah, tekanan darah dan fungsi jantung, menurut The Conversation.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Huddersfield, HIIT volume rendah meningkatkan kapasitas seseorang dalam membakar karbohidrat dan lemak. Olahraga ini sangat aman bagi penderita obesitas dan diabetes tipe 2.
Hasil tersebut didapat dari analisis terhadap 11 studi. Mereka mendefinisikan HIIT volume rendah sebagai latihan di mana total waktu yang dihabiskan dalam interval aktif (tidak termasuk waktu istirahat) kurang dari 15 menit.
Olahraga jenis ini juga terbukti memperbaiki struktur jantung, seperti pembesaran ruang. Ini meningkatkan volume darah yang dapat dipompa jantung ke seluruh tubuh setiap jantung berdetak.
Manfaat ini berlaku untuk orang-orang yang tidak memiliki penyakit komorbid dan bagi penderita gagal jantung, kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik karena menjadi terlalu lemah atau kaku.
Hasil ini menunjukkan bahwa olahraga singkat pun dapat meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Begini Cara Nabi Muhammad SAW Menjaga Kesehatan Jantung?
Organisasi Kesehatan Dunia membuat pedoman bagi orang dewasa untuk melakukan latihan intensitas sedang 150 hingga 300 menit atau latihan berat 75 sampai 150 menit dalam seminggu.
Namun karena tidak adanya waktu bagi mereka untuk berolahraga menjadi penghalang uatama bagi banyak orang.
Tetapi HIIT volume rendah berpotensi menjadi olahraga yang lebih hemat waktu, sekaligus menawarkan peningkatan hasil serupa atau lebih besar dengan olahraga yang umumnya berdurasi lebih lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan