Suara.com - Penggunaan GeNose C19 sebagai syarat perjalanan ke luar kota menuai kritik dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Menurt Ketua Pokja Infeksi PDPI dr Erlina Burhan, SpP, GeNose sejatinya merupakan alat skrining, bukan alat untuk diagnosis Covid-19. Sehingga kurang tepat jika dijadikan syarat untuk melakukan perjalanan ke luar kota.
"GeNose ini hanya skrining, bukan untuk diagnosis. Jadi saya kira, genose negatif belum tentu bukan Covid-19 ya. Saran saya sih minimal pemeriksaan rapid antigen," tutur Erlina, dalam konferensi pers PDPI dikutip dari kanal Youtube PDPI, Jumat (7/5/2021).
Ia mengatakan pemeriksaan rapid antigen bisa menjadi solusi murah deteksi Covid-19. Apalagi jika calon pemudik sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala yang mengarah ke infeksi Covid-19.
Untuk hasil yang lebih akurat, Erlina tetap menganjurkan pemudik untuk melakukan pemeriksaan swab PCR. Pengetesan PCR yang masif menurutnya adalah kunci menekan laju penularan Covid-19.
"Saya kira kita bisa belajar dari success story negara lain yang memberlakukan PCR secara masif," urainya.
"Apalagi sekarang mesin PCR kita sudah banyak, rapid antigen juga sudah banyak," tambahnya.
Daripada GeNose, ia lebih merekomendasikan calon pemudik yang ingin ke luar kota dan kembali ke kampung halaman untuk melakukan tes rapid antigen.
"Saya menyarankan untuk orang yang datang dan sampai ke kampung asalnya, minimal dilakukan rapid antigen. Tetapi kalau bergejala, (ada) salah satu saja gejalanya, saya anjurkan untuk PCR," tutup Erlina.
Baca Juga: Parah! Tes GeNose di Pelabuham Merak, Petugas Tak Pakai APD
Berita Terkait
-
Wacana Gerbong Khusus Merokok Picu Kontroversi, Pakar Kesehatan: Kebijakan Harus Lindungi Warga
-
Anak Batuk Jangan Asal Diberi Obat, Ini Bahayanya Kata Dokter Paru
-
Kualitas Udara sedang "Tidak Sehat", Dokter Paru Ungkap Risikonya Bagi Kesehatan
-
Pakai Parfum untuk Cegah Bau Badan, Aman Gak Ya Kalau Terhirup?
-
Dokter Paru Bantah Vape 'Lebih Sehat' Dibandingkan Rokok Konvensional, Begini Faktanya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!