Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 yang berlangsung cukup lama dan mengubah banyak kehidupan manusia, telah membuat sebagian besar orang lebih stres.
Apalagi, kondisi ini membatasi ruang gerak semua orang untuk beraktivitas keluar rumah atau bertemu dengan kerabat guna mencegah penyebaran virus corona.
Pada akhirnya, stres akibat pandemi virus corona ini berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Tanpa disadari, stres juga memberikan efek jangka panjang pada tubuh, termasuk jantung.
Seperti yang kita tahu, stres salah satu penyebab utama penyakit jantung. Bahkan, stres ringan bisa menyebabkan masalah jantung, seperti aliran darah yang buruk ke otot jantung.
Sedangkan, stres jangka panjang bisa menyebabkan pembekuan darah yang berakibat fatal, seperti stroke. Karena itu, penting mengetahui bahaya stres pada jantung dan cara mencegahnya.
Cara stres memengaruhi jantung
Stres bisa memengaruhi perilaku dan faktor-faktor kondusifitas jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol, merokok, aktivitas fisik dan obesitas.
"Orang boleh saja mengonsumsi alkohol untuk mengurangi stres secepat mungkin, tapi itu bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak dinding arteri jantung," kata Dr. Mohan Nair, Kepala dan Koordinator, Departemen Kardiologi dikutip dari Times of India.
Stres itu sendiri menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung akibat paparan stres kronis pada tubuh. Tingkat hormon stres yang tinggi, seperti hormon adrenalin dan kortisol bisa memengaruhi pembekuan darah yang bisa menyebabkan risiko masalah jantung, seperti jantung berdebar atau detak jantung abnormal.
Baca Juga: Studi: Vaksin Covid-19 2 Kali Bantu Lawan Varian Baru Virus Corona
Aritmia mengacu pada detak jantung yang tidak normal. Jika jantung berdetak terlalu cepat atau lambat, ini mengindikasikan masalah atau kelainan pada sistem kelistrikan jantung.
Jantung biasanya berdetak tanpa suara dan kebanyakan dari kita tidak memperhatikan ritmenya. Namun, sensasi sederhana di jantung mungkin merupakan tanda peringatan potensi aritmia. Gejala lainnya termasuk pusing, sesak napas, nyeri dada, pusing, lemas dan pingsan.
Tubuh merespons stres melalui manifestasi seperti sakit kepala, memeriksa punggung, atau sakit perut. Stres juga dapat menurunkan tingkat energi, mengganggu pola tidur dan membuat Anda merasa aman, pelupa, dan tidak terkendali.
Anda bisa mengatasi stres dengan cara-cara sederhana berikut ini:
- Bersikap positif
- Berbicara atau bercerita
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang antara sayuran dan buah
- Jaga berat badan yang sehat
- Cukup tidur
- Latihan teknik pernapasan dan yoga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!