Suara.com - Anda pasien gangguan cemas dan sudah mendapat jadwal vaksinasi Covid-19? Jika iya, perhatikan pesan dari dokter jiwa berikut ini.
dr. Andri, Sp.KJ dari Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera mengatakan, pasien gangguan kecemasan boleh melakukan vaksinasi Covid-19. Dengan syarat, sudah mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu.
"Pasien gangguan kecemasan boleh nggak vaksin? Boleh. Mau menjelang vaksin pun kalau jadwal makan obatnya pagi, boleh dimakan dulu," tutur dr Andri, dikutip dari kanal Youtube Andri Psikosomatik, Jumat (18/6/2021).
dr Andri menjelaskan, pasien gangguan kecemasan bisa mengalami kekhawatiran berlebihan terkait efek samping vaksin. Konsumsi obat penting agar kekhawatiran dan perasaan cemas bisa terkendali.
Cemas dan kekhawatiran tinggi juga bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi, yang bisa membuat seseorang tidak lolos skrining vaksinasi.
Penting juga untuk mengontrol pikiran dan rasa takut. Menurut dr. Andri, rasa takut, terhadap efek samping vaksin misalnya, bisa memicu kecemasan untuk datang dan sulit dikendalikan.
"Sebaiknya pasien gangguan cemas fokus untuk menerima kondisinya dulu sebelum vaksin. Makanya saya suka bilang, ikhlas, sabar, sadar. Itu yang paling penting ya," paparnya lagi.
Lalu bagaimana dengan konsumsi obat gangguan jiwa setelah vaksinasi? Sekali lagi, dr. Andri mengatakan obat boleh dikonsumsi.
Terkait risiko efek samping vaksin dan pengaruhnya terhadap pasien gangguan cemas, dr. Andri mengatakan kedua hal tersebut tidak berhubungan.
Baca Juga: Apa itu Body Shaming dan Bagaimana Dampak Buruknya
"Vaksin masuk lewat intramuskular, di dalam otot. Kalau obat itu kan dimakan, masuk ke lambung dulu, sebelum diserap dan menuju otak. Jadi nggak ada hubungannya" terangnya.
Terakhir, dr. Andri juga berpesan agar pasien gangguan cemas memastikan kondisi tubuh fit dan bugar sebelum vaksinasi. Tidur yang cukup dan berkualitas serta konsumsi makanan-makanan yang sehat dan bergizi sangat baik dilakukan sebelum vaksinasi.
Tak lupa, ia juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari infeksi Covid-19.
"Kalau memang Anda dapat kesempatan untuk vaksin, jangan ditunda-tunda. Saran saya, vaksinlah untuk memperkuat perlindungan tubuh terhadap Covid-19," tutupnya.
Berita Terkait
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru