Suara.com - NHS memperingatkan para medis kasus virus pernapasan bisa meningkat sebanyak 50 persen pada musim dingin ini. Para medis pun diharapkan bersiap menghadapi lonjakan kasus virus berbahaya yang terjadi pada anak-anak.
Profesor Simon Kenny, direktur klinis nasional NHS Inggris untuk anak-anak dan remaja, mengatakan dalam skenario terburuk, kasus virus seperti respiratory syncytial virus (RSV) bisa berlipat ganda.
Karena, aturan pembatasan sosial dan sekolah daring telah membuat anak-anak hanya berdiam diri di rumah selama setahun lebih terakhir. Artinya, anak-anak belum terpapar semua virus yang sangat rentan menyerang mereka dan mereka belum membentuk kekebalannya.
Prof Kenny mengatakan ketika aturan pembatasan sosial diakhiri, langkah-langkah lain juga mulai dilonggarkan dan aktivitas lain mulai dibebaskan, seperti pemakaian masker dan jarak sosial mungkin tak lagi diwajibkan.
"Artinya, akan ada peningkatan kasus infeksi pernapasan pada anak-anak sebesar 20-50 persen. Hal ini dipengaruhi oleh fakta bahwa anak-anak tidak pernah terpapar virus-virus tersebut karena di rumah saja," kata Prof Kenny dikutip dari The Sun.
Prof Kenny mengatakan peningkatan kasus ini kemungkinan besar akan memberi tekanan pada layanan kesehatan primer. Ia mengeluarkan pernyataan ini setelah Public Health England (PHE) menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan kasus RSV setelah pandemi virus corona Covid-19.
RSV adalah penyebab utama penyakit pernapasan pada anak kecil yang bisa menginfeksi paru-paru dan saluran pernapasan. Berikut ini, gejala RSV yang perlu diwaspadai menurut British Lung Foundation.
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Demam
- Sakit kepala
- Tidak enak badan
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!