Suara.com - Jumlah orang yang meninggal dunia karena flu dan pneumonia di Inggris dan Wales justru 10 kali lebih tinggi daripada jumlah orang yang meninggal dunia karena virus corona Covid-19.
Data kematian mingguan terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris menunjukkan ada 84 laporan kematian akibat virus corona Covid-19 dalam pekan terakhir. Sedangkan, ada 11.163 laporan kematian terkait flu dan pneumonia.
Jumlah kematian akibat virus corona Covid-19 terbaru yang terdaftar mengalami penurunan 14 persen pada pekan terakhir, ketika sebelumnya ada 98 kematian yang tercatat.
Kematian akibat virus mematikan itu sekarang hanya 0,8 persen dari semua penyebab kematian, yang artinya jumlah ini turun 1,3 persen pada minggu sebelumnya.
Dalam data terbaru, hanya ada 66 kematian akibat virus corona Covid-19. Jumlah ini masih jauh lebih rendah dari jumlah kematian karena flu dan pneumonia yang mencapai 292 orang.
Jumlah kematian akibat flu dan pneumonia jauh lebih rendah dari yang diperkirakan pada tahun ini. Rata-rata lima tahun untuk kematian akibat flu dan pneumonia mencapai 1.704 laporan.
"Kabar baiknya, ini artinya jumlah kematian akibat virus corona Covid-19 sudah menurun cukup signifikan," kata Kevin McConway, profesor emeritus statistik terapan di The Open University dikutip dari The Sun.
Kevin McConway mengatakan jumlah kematian akibat virus corona Covid-19 terlihat menurun dari semua kelompok usia dan sebagian besar wilayah di Inggris, dila dibandingkan dengan beberapa Minggu sebelumnya.
Meskipun laporan ini menggembirakan, tapi jumlah infeksi virus corona Covod-19 tetaplah meningkat. Peningkatkan kasus infeksi ini masih belum menyebabkan peningkatkan substansial dalam kematian akibat virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Infeksi Testis Pria, Peneliti Cari Gejalanya!
Hal ini terjadi ketika jumlah pasien virus corona d Inggris yang menjalani rawat inap di rumah sakit naik ke level tertinggi selama hampir 2 bulan. Sebanyak 1.378 pasien dirawat di rumah sakit pada 20 Juni 2021.
Jumlah pasien rawat inap akibat virus corona ini naik 21 persen dari minggu sebelumnya. Jumlah ini juga naik 58 persen dari 870 pasien yang tercatat pada 27 Mei 2021, yang merupakan jumlah terendah sejak gelombang kedua virus corona Covid-19.
Padahal sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan pembatasan sosial di Inggris akan mulai dilonggarkan ketika laporan kasus virus corona di Inggris pada 19 Juli 2021 mengalami penurunan.
Namun, faktanya jumlah total infeksi virus corona Covid-19 di Inggris sejak awal pandemi sudah mencapai 4.651.988 orang. Peningkatan kasus infeksi tertinggi di Inggris terjadi sejak 19 Febuari 2021 ketika 12.027 kasus baru dilaporkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas