Suara.com - Vagina menjadi salah satu bagian tubuh yang sensitif. Bagian ini terpapar kuman, bakteri, dan kotoran sehingga sering cenderung mudah mengalami infeksi.
Melansir dari Healthshots, masalah vagina bisa menyakitkan dan menimbulkan beberapa masalah reproduksi yang serius. Berikut adalah lima masalah umum vagina yang harus Anda ketahui, antara lain:
1. Infeksi Jamur
Infeksi jamur dapat terjadi karena pertumbuhan berlebih dari jamur candida yang cenderung hidup di dalam tubuh seperti mulut, tenggorokan, usus, dan vagina pada kulit. Beberapa faktor seperti antibiotik, kehamilan, diabetes yang tidak terkontrol, atau sistem kekebalan yang melemah dapat merusak keseimbangan bakteri di vagina, menyebabkan ragi berkembang biak saat vagina basah.
Kondisi ini menimbulkan gejala seperti gatal, bau busuk, nyeri, pegal, dan tidak nyaman saat buang air kecil.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis terjadi karena tindakan parasit dan menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom. Kondisi ini adalah infeksi menular seksual yang dapat disembuhkan dan dapat menyebar, bahkan ketika Anda tidak memiliki gejala.
Kondisi ini kebanyakan memicu gejala seperti gatal, nyeri panggul, hubungan seksual yang menyakitkan, dan kemerahan pada alat kelamin.
3. Vaginosis bakterial
Baca Juga: Vagina Sakit Saat Seks Maupun Sesudahnya? Waspada Bisa Dipicu 8 Kondisi Berikut
Seiring dengan tumbuhnya jamur, bakteri ramah yang disebut lactobacilli hidup di vagina bisa terganggu. Ketika jumlah lactobacilli menjadi terlalu rendah, itu dapat menyebabkan kondisi mengkhawatirkan yang dikenal sebagai vaginosis bakteri.
Kondisi ini terkait dengan keputihan. Bau amis selama hubungan seksual dan meningkatkan risiko tertular IMS serta HIV.
"Vagina memiliki flora bakteri baik. Ya, Anda tidak salah dengar, ada bakteri tertentu yang membantu menjaga lingkungan vagina yang sehat. Vaginosis bakterial dapat merusak keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat, menyebabkan ragi berkembang biak," kata Dr Madhuri Burande Laha, konsultan dokter kandungan & ginekolog, Motherhood Hospital, Kharadi.
4. Gonore
Gonore merupakan infeksi menular seksual yang sangat menular di mana kebanyakan tidak menimbulkan gejala apa pun tetapi dapat mengundang keputihan, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan seks vaginal.
Pada perempuan, gonore dapat menyebar ke dalam rahim atau saluran tuba dan menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi